Padang, Sumatra Barat - Sumbar mengalami penurunan jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) sebesar 51,62 persen. Dari data BPS (Badan Pusat Statistik) Sumbar, jumlah wisman yang datang ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mencapai 3.757 orang pada Januari 2009.
“Jumlah ini turun 51,62 persen dibandingkan dengan jumlah wisman Desember 2008. Namun kalau dibandingkan dengan Januari 2008, jumlah Januari 2009 ini mengalami peningkatan sebesar 145,56 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik Muchsin Ayub saat juma pers kemarin. Sementara untuk rata rata tingkat penghunian kamar hotel (TPK) hotel berbintang, Januari 2009 mencapai 41,59 persen. Terjadi penurunan sebesar bila dibandingkan Desember 2008 yang mencapai 55,40 persen.
Kata dia, Kota Padang masih menempati urutan tertinggi dengan TPK sebesar 47,75 persen. “Menyusul diperingkat kedua Kota Bukiktinggi sebesar 37,94 persen. Sedangkan untuk peringkat terendah adalah Kabupaten Tanah Datar yaitu sebesar 25,15 persen. Sementara di Kabupaten Agam TPK sebesar 32,48 persen dan Sijunjung sebesar 32,52 persen,” ulasnya.
Untuk TPK Akomodasi Lainnya, pada Januari 2009 Sumbar mencatat sebesar 36,8 persen. Terjadi penurunan sekitar 3,55 poin dibanding bulan Desember 2008 yang mencapai sebesar 40,38 persen. kabupaten Padang Pariaman merupakan TPK tertinggi yaitu sebesar 69,47 persen, sedangkan terendah terjadi di Kota Solok yang tercatat sebsar 16,00 persen.
“Rata rata lama tamu (RLMT) menginap di hotel berbintang selam bulan Januari 2009 tercatat 1,55 hari, naik 0,02 hari bila dibandingkan Desember 2008 hanya sebesar 1,53 hari. Bila dirinci bedasarkan kelas hotel RLMT asing pada hotel bintang 3 tercatat sebesar 2,58 hari. Ini paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya,” lanjutnya.
Sedangkan pada hotel bintang 1 tercatat sebesar 2,38 hari, hotel bintang 2 tercatat sebesar 1,50 hari, hotel bintang 4 sebesar 2,18 hari. “Namun untu hotel dalam negeri nyaris tidak ada perbedaan antar kelas hotel,” pungkasnya.(y)
Sumber : http://www.posmetropadang.com (04 Maret 2009)