Pangkalpinang, Bangka Belitung - Sebagian lokasi di objek wisata Pantai Air Anyir, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel) rusak akibat maraknya aktivitas penambangan timah rakyat di kawasan objek wisata pantai itu.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka, Ahmad Arizal di Bangka, Rabu (25/2), mengatakan, penertiban tambang rakyat di Pantai Air Anyir, sering dilakukan tetapi penambangan juga tetap saja terjadi. "Kami selalu melakukan penertiban dan memberi pengertian kepada warga untuk tidak menambang di kawasan objek wisata ini, namun masih ada yang `membandel` melakukan penambangan secara diam-diam," katanya.
Menurut dia, dalam setahun terakhir aktivitas tambang timah rakyat di kawasan objek wisata Pantai Air Anyir sudah jauh berkurang dibanding sebelumnya. "Aparat kepolisian dan Polisi Pamong Praja (Pol PP) rutin melakukan razia penertiban terhadap tambang rakyat itu, sehingga bisa berkurang namun aktivitas tambang belum habis total," katanya.
Menurut dia, aktivitas penambangan timah rakyat di kawasan objek wisata Pantai Air Anyir sudah terjadi sejak lama sehingga menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan di objek wisata itu. "Di sejumlah lokasi objek wisata Pantai Air Anyir terdapat lubang-lubang besar akibat aktivitas penambangan, sehingga merusak keasrian dan keindahan pantai," katanya.
Untuk itu, aktivitas penambangan timah rakyat di kawasan objek wisata Pantai Air Anyir harus dihentikan untuk menyelamatkan salah satu kawasan objek wisata unggulan di Bangka itu. "Memang dilematis, di satu sisi penambangan itu adalah mata pencaharian warga tetapi mereka melakukan pelanggaran menambang di kawasan objek wisata sehingga penertibannya tidak bisa dilakukan secara prontal," katanya. (Ant/OL-03)
Sumber: http://mediaindonesia.com (26 Februari 2009)