Perantau Singapura Pulang Basamo Sabtu Besok

Padang, Sumatra Barat- Perantau Minang di Singapura akan pulang basamo (pulang bersama) Sabtu (29//11) besok. Selain akan mengunjungi kampung halaman masing-masing di Sumatera Barat, para perantau yang pulang melalui kegiatan `Lion City Basamo 2008` ini juga akan menikmati keindahan wisata alam dan budaya Ranah Minang.

Junaidi Ml. Basa, 42 tahun, Koordinator Lion City Basamo 2008 menginformasikan, selain rombongan pulang basamo, dari Singapura pada saat bersamaan juga akan datang rombongan pertukaran pemuda dan pelajar Singapura-Sawahlunto dan rombongan Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS) yang akan mengikuti konferensi di Bukittinggi.

"Semuanya sekitar 100 orang masyarakat Singapura yang akan datang," kata Junaidi melalui email.

Junaidi berharap kedatangan tamu dari Singapura ini mendapat sambutan ramah dan hangat Sumatera Barat dan tidak dimanfaatkan para pencopet, pemalak, dan sejenisnya yang bisa merusak penilaian tamu terhadap Sumatera Barat.

Sementara, Sekretaris Jenderal MPKAS (Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat) Nofrins Napilus berharap pulang basamo seperti yang dilakukan perantau Singapura dan sebelumnya perantau USA bisa menjadi trend bagi perantau Minang di seluruh dunia.

"Kami berharap inisiatif pulang basamo sedunia yang dimulai dari Minang-USA dengan West-Sumatra.com sejak 2006 akan terus bergulir," katanya melalui siaran pers yang diterima PadangKini.com.

Menurut Nofrins, Pulang Basamo Sedunia merupakan konsep pulang kampung sambil berwisata dan tidak sekadar pulang kampung biasa. Para perantau disarankan membawa non-minang tempat mereka merantau untuk ikut melihat Ranah Minang.

"Tujuannya untuk berwisata bukan pulang kampung biasa, jadi yang pulang kampung bisa melihat keindahan alam dan kekayaan budaya Minang yang luar biasa," ujarnya.

Potensi wisatawan dari kegiatan pulang basamo, kata Nofrins, sebenarnya sangat besar. Sebab ada 10 juta perantau minang di luar Sumatera Barat, baik di Indonesia maupun luar negeri.

"Jika sekitar 10 hingga 20 persen saja bisa kita gugah dan yakinkan mereka untukk membantu mempromosikan dan mengundang para kolega-kolega mereka, temen-teman kantor dan sejawat, para tetangganya, dan lain-lain, bisa dibayangkan dampaknya nanti," katanya. (s/y)

Sumber: http://www.padangkini.com (25 November 2008)

Related Posts:

-