Pura Mangkunegaran dan Kauman Akan Direvitalisasi

Solo, Jawa Tengah- Konferensi dan Ekspo Kota-kota Pusaka Dunia atau World Heritage Cities Conference and Expo (WHCCE) 2008 Wilayah Eropa-Asia di Kota Solo, Jawa Tengah, Oktober 2008, menjadi momentum bagi Kota Solo untuk melestarikan warisan budaya. Agenda utama Pemerintah Kota Solo saat ini adalah merevitalisasi Pura Mangkunegaran dan Kampung Batik Kauman.

Wali Kota Solo Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi mengatakan hal itu kepada wartawan, Rabu (12/11) di Loji Gandrung, Rumah Dinas Wali Kota Solo.

Menurut Jokowi, Kota Solo tidak sekadar menjadi tuan rumah sebuah perhelatan tingkat dunia, tetapi juga memetik pelajaran berharga mengenai warisan. Sebagai langkah konkret, pemkot bertekad melestarikan bangunan kuno dan kawasan bersejarah di Kota Solo.

Untuk Kompleks Pura Mangkunegaran, yang akan diperbaiki dan ditata kembali adalah Gedung Kavallerie-Artillerie, Pamedan, dan Ngarsapura.

Pada Oktober 2008, Pendapa Ageng dan sekitar Pura Mangkunegaran menjadi tempat penyelenggaraan WHCCE. Adapun Gedung Kavallerie-Artilerie dan Pamedan (lapangan) Pura Mangkunegaran menjadi tempat pertunjukan Solo International Ethnic Music 2008.

”Nantinya kawasan Mangkunegaran akan ditanami pohon-pohon langka yang disebutkan dalam kitab-kitab kuno Mangkunegaran, seperti sawo kecik, asem, dan sawit,” kata Jokowi.

Pemkot Solo juga mendapat dukungan dari pemerintah pusat terkait penyusunan rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL) Kampung Kauman. Pekerjaan itu akan dimulai tahun depan. Saat ini desain rincinya sudah siap. ”Bentuk, karakter, dan fasad bangunan lama akan kami tampilkan kembali,” katanya.

Selain itu, Pemkot Solo juga merencanakan mengembalikan kawasan Pasar Gede (Pasar Besar) Solo seperti zaman dahulu. Sementara itu, kawasan pecinan akan dijadikan China Town.

Benteng Vastenburg
Terkait alih fungsi Benteng Vastenburg, Jokowi mengatakan, pembangunan hotel di situs Benteng Vastenburg yang menuai penolakan dari para seniman dan pemerhati warisan budaya menjadi pekerjaan berat Pemkot Solo. Jokowi menangguhkan pemberian izin mendirikan bangunan untuk Hotel Beauty dan pusat perbelanjaan modern di Benteng Vastenburg sambil mengupayakan solusi terbaik.

Hari Senin kemarin, kelompok warga yang tergabung dalam Komunitas Peduli Cagar Budaya Nusantara berunjuk rasa menuntut Benteng Vastenburg kembali menjadi milik publik. (SON/EKI)

Sumber: http://cetak.kompas.com (13 November 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts