Replika Pagaruyung Rampung Agustus

Batusangkar, Sumatera Barat - Pembangunan kembali replika Istana Pagaruyung di Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, sudah dimulai. Diperkirakan, Agustus 2009 mendatang, pembangunan istana sudah rampung.

Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigue akhir pekan lalu mengatakan, pembangunan istana menghadapi kendala ketersediaan kayu untuk bahan baku bangunan istana.

”Kemarin, kami sempat kesulitan menyediakan kayu untuk bahan membuat istana. Tetapi, setelah diupayakan untuk mencari jalan keluar, barulah kami bisa menyediakan kayu,” kata Shadiq.

Kebutuhan kayu untuk pembangunan kembali replika istana itu mencapai 251 meter kubik. Semula, pemda hendak bekerja sama dengan Departemen Kehutanan. Namun, karena mengalami jalan buntu, pemda akhirnya mengusahakan sendiri kayu yang akan dipakai.

Dibatalkan

Kerja sama dengan Departemen Kehutanan ini terpaksa dibatalkan, menurut Shadiq, karena ada proses yang akan menyulitkan penyediaan kayu. Karena itu, pihaknya mencari sendiri kayu yang akan digunakan untuk bahan baku. Jenis kayu yang digunakan antara lain meranti dan surian.

Replika itu nantinya akan difungsikan seperti semula, yakni sebagai pusat kebudayaan Minangkabau. Shadiq mengatakan, minat wisatawan untuk datang ke kawasan Istana Pagaruyung ini relatif baik. Saat ini, katanya, setiap hari ada sekitar 200 wisatawan dari Malaysia dan Singapura datang ke kawasan Pagaruyung ini.

Istana yang dibangun saat ini adalah duplikat dari Istano Rajo Alam atau Istana Kerajaan Minangkabau, yang dibakar saat kerusuhan pada tahun 1804. Terakhir, istana ini terbakar akibat tersambar petir, 27 Februari 2007. (ART)

Sumber: http://cetak.kompas.com (14 Januari 2009)

Related Posts:

-

Arsip Blog