Beijing, China - Dubes RI untuk China Sudrajat mengatakan, target wisatawan China ke Indonesia pada 2009 sebesar 300 ribu orang atau sama dengan tahun lalu meskipun realisasi jumlah wisatawan China ke Indonesia pada 2008 lebih 332 ribu orang.
“Kita paham dengan adanya kontraksi ekonomi karena adanya krisis keuangan dunia jadi saya tidak mau terlalu ambisius. Seandainya 300 ribu wisatawan tercapai itu sudah bagus selama 2009,” kata Dubes Sudrajat saat dihubungi dari Beijing, Selasa.
Dirinya mengatakan bahwa dirinya sudah mendapat info dari Departemen Pariwisata dan Kebudayaan RI bahwa wisatawan China ke Indonesia selama 2008 sudah mencapai lebih 332 ribu orang yang berarti mampu melampaui target sebesar 300 ribu orang.
Untuk tahun 2009, katanya, dirinya sebenarnya sangat mengharapkan bahwa kunjungan wisatawan China ke Indonesia bisa lebih tinggi lagi sehingga bisa mematok target lebih dari 300 ribu orang.
Tapi menurutnya, adanya kontraksi ekonomi dunia karena krisis keuangan global memaksa situasi perekonomian dunia juga berpengaruh dan ini yang menyebabkan tidak terlalu optimisnya adanya peningkatan signifikan wisatawan China ke Indonesia pada 2009.
“Saya belum berani pasang target melampaui 300 ribu wisatawan China ke Indonesia selama 2009. Bisa bertahan atau sama dengan 2008 saja sudah cukup bagus,” kata dubes.
Meskipun demikian, katanya, pihak KBRI Beijing akan terus menerus melakukan upaya promosi potensi pariwisata di beberapa daerah di Indonesia kepada masyarakat China sehingga bisa mencapai jumlah kedatangan wisatawan China lebih optimal.
Pihak KBRI Beijing selama 2009 telah mengagendakan sejumlah kegiatan promosi pariwisata ke beberapa kota di China dalam upaya lebih memperkenalkan potensi tujuan wisata yang ada di Indonesia.
Apalagi dengan adanya fasilitas “Visa on Arrival” (VoA) bagi warga China yang akan berkunjung ke Indonesia, kata dubes, maka hal itu tentunya akan memudahkan warga China melakukan kunjungan ke Indonesia sebagai wisatawan. (Ant/y)
Sumber: http://hariansib.com (2 Februari 2009)