Turis Indonesia ke Malaka Turun Akibat Fiskal Baru

Kuala Lumpur- Ketua menteri (gubernur) Malaka Mohd Ali Rustam mengatakan kekhawatiran terhadap kebijakan fiskal baru Indonesia akan berdampak pada penurunan kunjungan turis Indonesia ke negara bagian itu.

Kebijakan baru fiskal itu akan berdampak pada penurunan turis asal Indonesia. Dia mendapat informasi bahwa reservasi tahun baru Cina pada akhir bulan Januari 2009 di Malaka oleh turis Indonesia menurun, demikian harian The Star, Selasa (6/1).

Menurut dia, mulai Januari-November 2008 ada 1,02 juta turis asing berkunjung ke Malaka dan turis Indonesia sendiri ada sekitar 95.000 orang atau 9,4 persen dari total turis asing.

Ketua menteri Malaka itu memprediksikan kebijakan fiskal baru di Indonesia akan menurunkan kunjungan turis Indonesia ke Malaysia, khususnya Malaka.

Sementara itu, Presiden PAPA (Persatuan Agensi Pembantu-rumah Asing) Malaysia Zulkepley Dahalan mengatakan, kebijakan fiskal baru di Indonesia akan berdampak pada penurunan rekrutmen pembantu secara individual.

"Dengan kebijakan baru itu maka warga Malaysia yang akan mengambil pembantu secara individual akan bertambah berat karena dikenakan biaya Rp2,5 juta via udara dan Rp1 juta via laut. Hal ini akan sangat memberatkan warga Malaysia," katanya.

Menurut dia, rekrutmen pembantu secara individual banyak terjadi walaupun sebenarnya bertentangan dengan MoU antara Indonesia-Malaysia. Warga Malaysia mengambil pembantu secara langsung atau individual karena tidak mampu mengambil pembantu via agensi (PJTKI) karena terlalu mahal. Mereka harus membayar 5.000 - 6.000 ringgit (Rp15-Rp18 juta) per orang.

Rekrutmen individual dilakukan dengan cara warga Indonesia masuk ke Malaysia dengan visa turis atau kunjungan sosial (social visit) kemudian diurus ijin kerjanya.

Tapi, lanjut Zulkepley, kebijakan fiskal baru itu bisa saja meningkatkan masuknya TKI secara ilegal via laut dengan kapal karena pembayaran fiskal dirasakan lebih mahal. (Ant/OL-02)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/ (6 Januari 2009)

Related Posts:

-