Argomulyo, Jateng - Warga kampung Sugih Waras Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo kembali menggelar ritual budaya Selasa (24/11). Sebuah ritual tahunan yang sudah berlangsung turun-temurun, yaitu merti desa (bersih desa) atau populer dengan sebutan acara sedekah bumi kembali dilaksanakan.
Seperti biasa, dalam merti desa ini dilakukan kirab berbagai hasil bumi dalam bentuk gunungan yang dipikul beramai-ramai warga. Selain itu atraksi seni dan berbagai keunggulan di wilayah itu ditampilkan dalam bentuk kirab dengan mengelilingi kampung setempat.
Ketua RW 05, Kusno mengatakan, kegiatan ini murni menggunakan dana swadaya masyarakat. Menurutnya, lima gunungan sesaji sesui jumlha RT di wilayah itu diarak yang berisi berbagai macam makanan dan buah-buahan dengan aneka hiasan. “Ini dipersembahkan setahun sekali setelah warga kampung setempat panen hasil bumi. Tradisi bersih desa ini sebagai rasa syukur atas limpahan hasil bumi yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa,” katanya.
Dijelaskan, atraksi lima gunungan itu mewakili setiap RT di wilayah itu yang terdiri atas lima RT. Selain gunungan tumpeng mau pun buah yang disusun seperti tumpeng, setiap RT juga menampilkan atraksi kesenian yang berbeda-beda. Ada yang memakai pakaian adat Jawa, atraksi reog, seni topeng ireng, dan lainnya. Kegiatan seperti ini juga merupakan keinginan dari masyarakat sehingga mereka antusias.
Sumber: http://berita.suaramerdeka.com
