Pantai dan Tempat Ziarah di Banten Ramai

Serang, Banten - Libur panjang selama lima hari terakhir membuat pantai wisata di pesisir barat Provinsi Banten ramai dikunjungi wisatawan. Selain itu, tempat wisata ziarah juga dipadati pengunjung karena hari libur bertepatan dengan pergantian tahun baru Islam.

Berdasarkan pantauan, para wisatawan mulai memadati jalan menuju pantai wisata Anyer dan Carita sejak hari Sabtu lalu. Jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Raya Cilegon-Pasauran bertambah banyak pada hari Minggu hingga Senin (29/12) kemarin.

Arus lalu lintas di jalan utama menuju sejumlah pantai wisata di Anyer dan Carita itu didominasi oleh kendaraan atau mobil pribadi. Tidak sedikit pula wisatawan yang datang bersama rombongan dengan menumpang bus pariwisata.

Dari pelat nomor kendaraan diketahui, para wisatawan berasal dari sejumlah kota di Jawa dan Sumatera, seperti Jakarta, Tangerang, Bogor, Semarang, Lampung, dan Bengkulu.

Semenjak Natal lalu, pelataran parkir sejumlah hotel di kawasan Anyer dan Carita selalu dipenuhi kendaraan wisatawan. Begitu pula sejumlah restoran yang berada di kawasan wisata ramai dikunjungi wisatawan.

Selain menginap di hotel, tidak sedikit wisatawan yang datang untuk berekreasi di pantai umum. Pantai umum yang terlihat ramai, di antaranya, adalah Pantai Anyer, Tanjung Tum, Mercusuar Anyer, Karang Bolong, Bandulu, dan Pantai Pasauran yang berada di Kecamatan Anyer dan Cinangka, Kabupaten Serang. Kepadatan juga terlihat di Pantai Karangsari dan Pantai Pasir Putih di kawasan Carita, Kabupaten Pandeglang.

Gelombang tinggi dan angin kencang tidak menyurutkan para wisatawan untuk bermain di pantai. Bahkan, tidak sedikit wisatawan yang berselancar dengan menggunakan banana boat atau papan selancar dan menumpang perahu kecil hingga ke tengah pantai.

”Sebenarnya agak waswas juga karena ombaknya lumayan besar dan anginnya kencang, tapi sudah telanjur ke sini, mau enggak mau dinikmati saja,” kata Rahmat, warga Semarang, Jawa Tengah yang berekreasi ke Carita bersama rombongan karyawan di perusahaannya.

Untuk mengantisipasi kecelakaan laut, pihak Kepolisian Air (Polair) dibantu petugas penjaga pantai atau life guard memperketat pengawasan di sepanjang pantai. Selain memasang garis batas tanda bahaya, petugas juga memberikan tanda peringatan apabila cuaca tiba-tiba memburuk.

Tempat ziarah
Selain pantai wisata, sejumlah tempat wisata ziarah di Banten juga dipadati pengunjung. Para wisatawan itu datang untuk berziarah karena libur kali ini juga bertepatan dengan pergantian tahun baru Islam.

Salah satu tempat wisata ziarah yang ramai dikunjungi wisatawan adalah kawasan Masjid Agung Banten Lama di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Kawasan bekas pusat Kesultanan Banten itu mulai dipadati peziarah pada Minggu malam yang bertepatan dengan malam 1 Muharam atau 1 Sura 1430 Hijriah.

Para peziarah memadati pelataran Masjid Agung Banten Lama, yang merupakan pintu masuk menuju kompleks pemakaman Sultan Maulana Hasanudin dan keluarganya.

Tidak sedikit pula peziarah yang berjalan-jalan melihat bekas reruntuhan Keraton Surosowan dan Museum Banten Lama yang berada di depan masjid.

Sebagian besar wisatawan datang dari daerah Pandeglang, Serang, Cilegon, Tangerang, Jakarta, Bekasi, Depok, Lampung, dan sekitarnya.

Mereka biasa mengunjungi Banten Lama pada hari-hari besar Islam, seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan juga pergantian tahun baru Islam seperti sekarang ini.

Setelah berziarah di kompleks Masjid Banten Lama, biasanya para pengunjung melanjutkan perjalanan ke makam Maulana Yusuf yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Surosowan.

Bahkan, banyak pula wisatawan yang melanjutkan perjalanan untuk berziarah ke makam keramat di Gunung Santri, Bojonegara (Serang), makam Syekh Nawawi Caringin di Labuan, dan Syekh Mansyur di Kawasan Cikadueun, Kabupaten Pandeglang. Mereka umumnya berwisata, berziarah, dan berdoa. (NTA)

Sumber: http://cetak.kompas.com (30 Desember 2008)

Related Posts:

-

Arsip Blog