Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam - Sektor pariwisata di Kabupaten Bireuen masih sulit berkembang karena pemahaman sebagian masyarakat keliru dalam menafsirkan objek wisata itu sendiri.
Tenaga Teknis Lembaga Penelitian dan Pengembangan Wilayah, Aceh Landscape Development Center (Aldec), Ir. A. Farhan Abus, kepada Waspada, tadi malam. mengatakan, pemahanam masyarakat tentang objek wisata sering negative thinking.
"Maksud saya sebagian masyarakat mengartikan tempat wisata identik dengan tempat maksiat, padahal objek wisata itu tidak demikian," kata Farhan seraya menyebutkan, untuk itu pemerintah melalui dinas terkait perlu melakukan penyuluhan kepada masyarakat, terutama kepada warga di sekitar lokasi objek wisata yang ingin dikembangkan.
Menurutnya, sesuai kultur dan norma-norma agama, objek wisata di Bireuen dapat dikembangkan melalui objek wisata Islami. Dimana, pengelola objek wisata dengan melibatkan masyarakat setempat membuat aturan untuk pengunjung ke lokasi.
Sumber: http://www.waspada.co.id (9 Februari 2009)