Perayaan Cap Go Meh Digelar di Candi Borobudur

Yogyakarta - Perayaan Cap Go Meh Imlek 2560 Kelenteng Ho An Kiong di Muntilan, Jawa Tengah akan digelar di Taman Wisata Candi Borobudur, 13 Februari mendatang.

Humas PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWCBPRB) Suraji di Yogyakarta, Jumat (30/1) mengatakan perayaan itu diselenggarakan melalui kerjasama PT TWCBPRB, Tidar Heritage Foundation (THF), dan Borobudur International Golf and Country Club. Menurut dia, tema perayaan tersebut adalah "Menggalang Kehidupan Harmonis Semua Umat Agama".

"Rencananya para peserta perayaan ini mengunjungi Taman Wisata Candi Borobudur untuk berwisata, setelah mereka merayakan Cap Go Meh Imlek 2560 di Kelenteng Ho An Kiong di Muntilan, Jawa Tengah," katanya.

Ia mengatakan, setelah berwisata sehari penuh di Taman Wisata Candi Borobudur, pada malam harinya mereka disuguhi hidangan khas perayaan Cap Go Meh berupa lontong bahagia, mie panjang umur, dan sekoteng jodoh. "Dalam santap malam itu nanti, para peserta perayaan Cap Go Meh dihibur atraksi Liong Samsi dan Barongsai," katanya.

Ia mengatakan dengan digelarnya acara tersebut diharapkan menambah erat kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama, sehingga cita-cita Indonesia makmur, sejahtera, aman dan damai segera terwujud. Perayaan tersebut boleh dihadiri warga setempat sebagai bentuk partisipasi dan apresiasi mereka terhadap perayaan Cap Go Meh Imlek.

Mengenai Kelenteng Hok An Kiong, menurut Suraji kelenteng ini merupakan salah satu bangunan yang telah berusia lebih dari satu abad yang berada di Jalan Pemuda Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Kelenteng itu menjadi pusat berbagai kegiatan agama Kong Hu Chu seperti Cap Go Meh.

Pada saat perayaan ini berlangsung, biasanya ditampilkan "jut bio" (kirab), dengan tujuan untuk memohon agar tercipta kedamaian, kemakmuran, kesejahteraan, dan terbebas dari bencana. Sedangkan melalui kegiatan di dalam Kelenteng Hok An Kiong, diharapkan seluruh umat dilimpahi rezeki, lancar dalam karir dan panjang umur. (Ant/OL-06)

Sumber: http://mediaindonesia.com (31 Januari 2009)

Related Posts:

-