Turis Asing Tetap Berwisata ke Mentawai

Padang, Sumbar - Meski tsunami sudah menghancurkan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, ternyata minat para turis asing untuk menikmati ombak di sana tetap besar.

“Turis bencana ini melihat kondisi Mentawai setelah tsunami menghancurkan Mentawai. Mereka melihat daerah tersebut dan menyerahkan bantuan kepada korban, banyak yang menghubungi kita untuk ditunjukkan lokasi bencana,” ujar Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Mentawai Desti Seminora, Selasa (4/1/2011).

Selain itu turis juga masih banyak yang berdatangan ke Mentawai untuk berselancar.

“Ternyata kunjungan turis ke Mentawai tidak berpengaruh terhadap bencana alam yang melanda Mentawai,” ungkap Desti.

Desti juga mengatakan sejak tsunami melanda Mentawai malah bertambah jumlah turis datang ke Mentawai. Tsunami juga memperkenalkan Mentawai ke seluruh dunia.

“Meski sisi negatifnya banyak tapi ada juga sisi positif pascabencana ini,” ujarnya.

Banyaknya turis yang berkunjung ke Mentawai belum bisa menjadi pemasukan bagi pemerintah Mentawai dan masyarakatnya karena Peraturan Daerah tentang pariwisata di Mentawai masih direvisi. Selain itu, Rencana Induk Pengembangan Daerah (Ripda) Pariwisata Mentawai belum rampung.

“Banyaknya kunjungan wisata belum bisa dijadikan masukan, kalau itu sudah ada kita bisa buat posko di Kabupaten, setiap kapal pesiar atau turis masuk mereka harus melapor di pos tersebut,” terangnya.

Dari pos tersebut pemerintah akan memberikan panduan kepada turis asing. Mentawai juga bukan saja lahan surfing tapi ada juga wisata budaya di Siberut yang tidak sama dengan budaya lain.

Sejak terjadi bencana ini memang ada dua homestay yang hancur, yakni Makaroni (Pagai Utara) dan Katiet (Sipora Selatan), yang kerugiannya mencapai Rp20 miliar.

Untuk mengantisipasi agar tidak terkena tsunami cottage harus dibangun di ketinggian 15 meter dari permukaan laut.

“Sebelumnya dekat dengan pantai, mendatang kita akan memberikan izin para investor kalau membangun homestay ini di ketinggian 15 meter dari permukaan laut,” tutupnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts