Kendari - Pantai Nambo yang terletak di Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi obyek wisata andalan daerah setempat, karena mudah dijangkau dan memiliki sarana dan prasarana yang mendukung.
Dari 12 obyek wisata di Kota Kendari, yang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah kota adalah Pantai Nambo, karena sudah lama dikenal masyarakat lokal maupun luar daerah, kata Plh Kadis Pariwisata Kota Kendari, Bakring SPd MPd di Kendari, Jumat (18/4).
Menurut dia, obyek wisata Pantai Nambo sangat diminati, baik penduduk lokal maupun luar daerah, utamanya saat hari libur. Selain keindahan pantainya dengan pasir putih dan bersih, pengunjung juga dapat menikmati sejuknya angin yang bertiup.
Setiap minggu, pengunjung datang ke tempat tersebut untuk melepas lelah setelah seminggu melakukan aktivitas, baik aktivitas perkantoran, maupun pekerjaan lainnya dan menjadikan daerah sekitar pantai tempat rekreasi keluarga dengan mendirikan tenda-tenda kecil.
"Setiap minggu jumlah pengunjung mencapai ribuan orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua, bahkan warga dari luar daerah seperti Konawe Selatan (Konsel) dan Konawe jugas datang berlibur ke sini," ujarnya.
Pantai Nambo dilengkapi dengan 31 unit gazebo, dua unit ruang bilas, satu villa, rumah anti gempa dan tempat parkir kendaraan yang luas.
Bakring mengatakan meningkatnya jumlah pengunjung setiap tahun berdampak pada meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata. Jumlah PAD sektor pariwisata tahun 2007 yang lalu sebesar Rp2,4 miliar, lebih besar dibanding tahun 2006 lalu sebesar Rp2 miliar.
Peningkatan tersebut menunjukan bahwa Pantai Nambo semakin diminati pengunjung, sehingga terus dibenahi mulai dari akses jalan, penerangan, kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Kasi sarana dan jasa, Dinas Pariwisata Kota Kendari, Darmawan mengatakan, pengunjung tidak perlu ragu datang ke Kota Kendari untuk berlibur atau menikmati keindahan obyek wisata Pantai Nambo dan obyek wisata lainnya seperti Pantai Mayaria dan air terjun Sadohoa.
Kota Kendari memiliki sarana dan prasarana pendukung yang memadai seperti hotel yang saat ini berjumlah 67 unit, restoran 30 unit, tempat hiburan 30 unit, dan biro perjalanan 37 travel.
"Apa yang menjadi kebutuhan pengunjung sudah tersedia, sehingga pengunjung tidak perlu ragu untuk datang ke daerah ini," katanya.
Sumber: www.mediaindonesia.com (18 April 08)
