Jalur Luar Kota Macet, Hunian Hotel Meningkat

Jakarta - Libur panjang penghujung 2008 diwarnai dengan kemacetan di sejumlah ruas jalan menuju luar kota. Tingkat hunian hotel di sejumlah kota tujuan wisata meningkat, bandara, stasiun, dan terminal dipadati calon penumpang.

Objek wisata alam Puncak Pass, Bogor, Jawa Barat, merupakan lokasi wisata yang banyak diminati warga Ibu Kota dalam mengisi hari liburan akhir tahun ini. Jalur jalan di kawasan itu pun ramai dipadati berbagai jenis kendaraan dari Jakarta. Kemacetan tak terelakkan lagi. "Kepadatan sudah terasa di daerah Gadog dan Megamendung," kata seorang petugas TMC Polres Bogor, Bripda Gery, di Bogor, Jumat (26/12).

Kepadatan itu timbul karena tingginya arus kendaraan dari Jakarta menuju Puncak. Sedangkan arus sebaliknya masih ramai lancar. Guna mengurai kemacetan, petugas beberapa kali memberlakukan sistem buka tutup. "Sistem ini kita berlakukan kalau lalu lintasnya tambah padat," ujarnya.

Sistem itu juga diberlakukan di gerbang tol Cikampek, Jawa Barat. Kemarin, petugas memberlakukan sistem satu arah hanya untuk kendaraan yang datang dari Jakarta. Semua jalur di tol itu dipakai untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek. Sedangkan arah sebaliknya dialihkan melalui Bukit Indah Cikampek menuju gerbang tol Kaliurip

Gerbang tol Cikampek baru dibuka untuk dua arah siang hari. Seorang petugas pintu tol mengatakan, apabila volume kendaraan kembali meningkat, kemungkinan akan kembali diberlakukan jalur satu arah seperti pagi hari. Tersendatnya lalu lintas di tol Cikampek, selain karena volume kendaraan yang meningkat, juga karena pelebaran jalan di daerah Patok Besi, Subang.

Kemacetan sepanjang sekitar 10 km malah terjadi jalur Pantura Cirebon. Ribuan kendaraan merayap mulai dari Kanci sampai Pasar Gebang. Tak pelak, sebagian bus umum dan kendaraan pribadi dialihkan ke jalur alternatif. Kepadatan kendaraan sudah terjadi sejak Rabu (24/12) malam lalu sekitar pukul 24.00 WIB. Kendaraan hanya bisa merayap perlahan dan sesekali harus berhenti. Kondisi terus terjadi hingga siang hari.

Slamet (42), yang akan mudik ke kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah, mengaku sudah dua jam terjebak kemacetan di lokasi itu. Antrean juga terjadi saat memasuki perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah sepanjang dua kilometer. Ini disebabkan adanya perbaikan jalan di beberapa kilometer sebelum Losari. Sejumlah bus dan kendaraan pribadi, setelah keluar dari pintu Tol Kanci, tampak memilih memasuki jalur alternatif Astanajapura-Lemahabang-Ciledug.

Jalur padat kendaraan juga terjadi di jalur alternatif saat akan memasuki Pasar Lemahabang dan Pasar Ciledug. Akibatnya, perjalanan dari Cirebon-Tegal yang biasanya dalam kondisi normal bisa ditempuh dua jam akhirnya molor sampai berjam-jam.

Arus lalu lintas kendaraan yang melewati jalur tengah antara Yogyakarta-Semarang di Magelang, Jateng, pada Jumat kemarin juga terlihat padat. Berbagai jenis kendaraan tampak merayap sejak dari simpang tiga Palbapang hingga persimpangan jalan di depan Hotel Trio, perbatasan antara wilayah kabupaten dengan Kota Magelang. Kendaraan yang melintasi jalur sepanjang sekitar sembilan kilometer itu, terutama mobil-mobil pribadi bernomor polisi Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Surabaya, Kudus, ditempuh dalam lima bahkan enam jam.

Kondisi berbeda terjadi pada ruas-ruas jalan di Jakarta. Sejak Kamis (25/12) arus lalu lintas tergolong lancar. Ruas jalan protokol yang pada jam-jam sibuk biasanya dipadati ribuan kendaraan, kini tampak lengang. Bahkan, aturan lalu lintas three in one (3-in-1) di sejumlah jalan protokol tidak diberlakukan sampai Senin (29/12) mendatang.

Dalam masa liburan ini, selain kepadatan kendaraan di berbagai jalur diwarnai juga dengan naiknya tingkat hunian hotel dan pemesanan tiket. Di Gambir, Jakarta, pihak PT KA menyediakan 50 tempat duduk tambahan bagi calon penumpang, dan bisa langsung dibeli di loket. "Saat ini yang tersisa adalah tiket tambahan. Setiap hari kami menyediakan 50 tempat duduk tambahan bagi calon penumpang. Mereka bisa langsung membeli di loket," kata Kepala Stasiun Gambir, Ata Sudarta.

Tiket pesanan untuk tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah habis terjual 30 hari yang lalu. Tiket pemesanan yang sudah habis adalah untuk KA Bima, Gajayana, Taksaka, dan Sembrani. Puncak arus penumpang untuk liburan akhir tahun ini sudah terjadi Rabu (24/12) malam dengan jumlah penumpang lebih dari 11.500 orang.

Libur juga mengakibatkan tingkat hunian hotel di kota tujuan wisata meningkat. Seperti yang terjadi di Pantai Anyer, Serang, Banten, tingkat hunian hotel di sepanjang pantai rata-rata naik 80 persen. Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten, Agus Santoso, di Serang, Jumat, mengatakan, tingkat hunian hotel hampir merata di setiap hotel di sepanjang Pantai Anyer hingga Pantai Carita. "Rata-rata 80 persen dari kamar yang dimiliki masing-masing hotel," katanya.

Dicontohkannya, di Hotel Patra Jasa, misalnya, dari 70 kamar yang dimiliki sudah terisi 55 kamar. Bahkan, di Hotel Nuansa Bali yang memiliki 110 kamar, pada Jumat kemarin sudah terisi 100 persen. Meningkatnya pengunjung wisata di Anyer karena libur Natal, sekolah, dan menjelang tahun baru. Meningkatnya tingkat hunian hotel juga terjadi di Cirebon. (Ant/Budi Seno)

Sumber: http://www.suarakarya-online.com (27 Desember 2008)

Related Posts:

-