Semarang, Jateng - Festival Kanal Banjir Barat diharapkan meramaikan kegiatan pariwisata sekaligus memperkuat rasa memiliki warga atas ikon wisata baru Kota Semarang itu. Warga Kota Semarang menyambut penuh semangat festival itu.
Festival Kanal Banjir Barat ke-2 berlangsung mulai Sabtu (25/10/2014) hingga Minggu (26/10/2014) dengan berbagai kegiatan, seperti lomba lampion hias, demo memasak, pertunjukan musik, kembang api, jalan sehat, lomba rakit hias, dan penebaran bibit ikan. Festival itu diadakan oleh Kompas Gramedia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang.
Sumini (55), warga Kalisari, Semarang Tengah, yang hadir saat pembukaan, mengatakan, dirinya terhibur dengan kegiatan-kegiatan festival. Menurut dia, menghadiri festival menjadi rekreasi yang murah meriah.
”Sejak Kanal Banjir Barat diperbaiki pada 2012, saya sering ke sini. Setiap Sabtu dan Minggu pagi ada senam bersama, saya selalu ikut. Jalan-jalan sore di sini juga menyenangkan,” tutur Sumini yang datang bersama para tetangganya.
Sabtu malam, warga memadati kawasan Plasa Simongan, salah satu taman di tepi Kanal Banjir Barat, untuk menyaksikan pembukaan festival dan meramaikan pameran. Walaupun hujan, sebagian besar warga tetap tinggal dan menyaksikan penyanyi campur sari Didi Kempot memeriahkan acara. Didi Kempot bahkan berjanji membuat lagu tentang Kanal Banjir Barat pada tahun mendatang.
Rasa memiliki
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang hadir saat pembukaan mengungkapkan, banyak kegiatan atau festival perlu diadakan di Kota Semarang untuk meramaikan kunjungan wisata. Pemerintah berkomitmen memperbaiki kota agar lebih baik.
”Kami juga minta warga merawat segala fasilitas dengan baik. Gunakan taman-taman untuk kegiatan positif. Dengan begitu, semua pihak mendapat manfaat yang baik,” tutur Hendrar.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Semarang Adi Tri Hananto. Peran masyarakat yang peduli dan merasa memiliki kota sangat penting. Oleh karena itu, pemerintah kota mendukung segala kegiatan atau festival yang memberi dampak positif, termasuk menggerakkan perekonomian masyarakat.
Corporate Human Resources Director Kompas Gramedia Sigit Suryanto mengatakan, sungai merupakan kekuatan dan keindahan kota jika dirawat. Tak hanya menyuguhkan hiburan, dalam festival itu diserahkan pula donasi bagi siswa berprestasi, bantuan buku untuk taman bacaan, serta penebaran 25.000 ekor bibit ikan nila dan lele di sungai.
Sumber: http://travel.kompas.com