Samarinda, Kaltim - Kirab budaya dan parade drum band Festival Mahakam (Fesma) 2014 semalam bak pesta di Samarinda. Ribuan warga Samarinda tumpah ruah memenuhi ruas Jalan Yos Sudarso hingga Jalan Gajah Mada. Event gelaran Pemkot Samarinda yang didukung Kaltim Post ini diikuti sekitar 20 drum band dan 17 paguyuban di Kaltim. Tidak sekadar menampilkan kebudayaan asli Kaltim, tapi juga dari budaya lain. Seperti Reog Ponorogo, Sendratari Ramayana Bali, Batak, Tionghoa, Buton, dan lainnya.
Kemeriahan semalam dimulai pukul 19.30 Wita. Namun warga sudah berbondong-bondong memadati jalan sebelum pukul 18.00 Wita. Di depan panggung tamu kehormatan yang dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Wakil Gubernur Mukmin Faisyal beserta Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, Sanggar Seni Kembang Jembayan Kutai dengan budaya keraton kesultanan Kaltim diberi kesempatan memberi tepung tawar ke seluruh tamu kehormatan.
Selain itu, Desak Ketut Purnamayati pemilik Sanggar Gita Sarawati Purnama yang ikut serta mengatakan, sangat antusias mengikuti acara kirab budaya ini. “Kami menampilkan Sendratari Ramayana, untuk mengenalkan ke masyarakat di Samarinda. Meskipun Bali bukanlah kebudayaan asli Kaltim, tapi kami berharap penonton terhibur,” ujarnya.
Penonton yang memadati jalan sepanjang Jalan Yos Sudarso sampai Jalan Gajah Mada pun begitu antusias menyaksikan rangkaian acara Festival Mahakam. Mereka tak hanya datang dari Samarinda, tapi juga dari Sangasanga dan Tenggarong. Bahkan ada yang rela menunggu dari sore untuk menyaksikan kirab budaya semalam.
“Karena acara seperti ini jarang ada, saya rela menunggu dari jam lima sore untuk menonton,” ujar Lili. Kemeriahan rangkaian acara Festival Mahakam belum berakhir sampai di sini. Hingga 2 November besok masih ada agenda lain. Seperti perform band indi, lomba memasak khas daerah, fashion show sarung khas Samarinda, gowes sore, hingga atraksi flyboard dan jet sky, yang digeber Minggu besok mulai pagi hingga sore.
Sumber: http://www.kaltimpost.co.id