Enam Sisi Lain dari Dunia Striptease

Terungkapnya dugaan adanya "sajian" striptease di salah satu karaoke kawasan Jawa Timur, menjadi perbincangan. Terlepas dari opini masyarakat, fakta dunia "bawah tanah" sebenarnya menyajikan sisi lain.

Pada satu titik, tak bisa dipungkiri, ada begitu banyak profesi di dunia ini. Banyak pula profesi yang dicibir. Salah satu profesi yang ketiban cibiran sial adalah penari telanjang. Sah saja memang. Tapi sebenarnya ada beberapa fakta soal stripter (pelaku penari telanjang). Selain penelitian itu berangkat dari studi pustaka yaitu melalui referensi buku yang ditulis oleh pelaku, penelitian juga berangkat dari studi media melalui wawancara para pelaku.

1. Sebagian Dari Mereka Berasal Dari Keluarga Miskin

Sebagian besar penari telanjang yang mengenakan pakaian minim mungkin terlihat modern dan modis, tapi kenyataannya, kebanyakan dari mereka termasuk keluarga kelas menengah kebawah, sementara beberapa juga termasuk keluarga miskin. Mereka menjadi bagian dari industri ini murni karena ingin uang.

2. Klub Tidak Peduli Kondisi Kesehatan mereka

Terungkap fakta bahwa dari 10 penari telanjang, hanya satu penari telanjang yang mendapatkan fasilitas medis dan manfaat kesehatan lainnya. Sebagian besar klub tidak ada hubungannya dengan kesehatan penari yang bekerja di klub mereka.

3. Mereka Melakukan Pekerjaan Ini Untuk Kuliah

Dalam sebuah penelitian terungkap bahwa 1 dari 3 wanita penari telanjang mengambil profesi ini untuk mencari uang demi kuliah. Mereka belajar di perguruan tinggi di siang hari dan menari di klub malam pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan mereka.

4. Banyak Yang Sudah Menikah

Kebanyakan dari mereka berpikir profesi ini untuk gadis yang belum menikah, tapi bukan itu masalahnya. Dari sepuluh penari telanjang, dikatakan satu penari telanjang sudah menikah yang sedang berjuang demi uang dan berusaha membantu suaminya. Sementara beberapa penari telanjang adalah janda korban perceraian atau orang tua tunggal yang tidak memiliki pekerjaan lain selain ini.

5. Hanya 8% Penari Telanjang Adalah Pria

Menurut sebuah penelitian, dari 10 ada 9 penari telanjang wanita dan 1 penari telanjang pria. Di industri ini, ada sekitar 92% penari telanjang wanita, sementara hanya ada 8% penari telanjang pria. Beberapa pria melakukannya untuk bersenang-senang, sementara ada orang yang melakukannya demi uang membantu keluarga dan diri mereka sendiri.

6. Stripter Kerap Alami Kekerasan Seksual dan Psikologis

Fakta ini tentu mengejutkan tapi tak terbantahkan. Kerap kali para stripter itu justru mengalami kekerasan seksual. Pelakunya sendiri mulai dari pengunjung, pemilik atau pekerja klub. Sementara kekerasan psikologis kebanyakan berasal dari masyarakat umum, misalnya, dengan mencibir mereka.

Meski demikian, fakta ini berangkat dari penelitian di luar negeri karena memang belum ada yang meneliti secara detil di tanah air.

-

Arsip Blog

Recent Posts