Ribuan tenaga kerja daerah di Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Pemkab Mitra) akan mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjan (TK).
"Jumlahnya sekitar 2.000-an tenaga kerja di Pemkab Mitra," ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulut, Asri Basir, Rabu (16/8).
Basir menambahkan tenaga kerja yang akan diikutsertakan dalam program BPJS-TK, yaitu tenaga honorer pemda, honorer guru, perangkat desa dan semua tenaga kerja harian lepas.
Menurutnya, pada September mendatang akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemkab Mitra. "Sehingga semua tenaga kerja bisa mendapatkan perlindungan pada saat bekerja," katanya.
Terkait itu, BPJS Ketenagakerjaan akan melakukan sosialisasi ke 15 kabupaten/kota di Sulut agar semua pegawai negeri sipil dan pegawai daerah terjamin BPJS TK.
Program yang harus diikuti antara lain Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kematian (JKM).
Sedangkan Bupati Mitra James Sumendap mengungkapkan akan mendaftarkan semua tenaga kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan sehingga dalam bekerja mendapatkan perlindungan sosial.
"Kami mendukung program pemerintah pusat untuk tenaga kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan karena mampu memberikan manfaat cukup besar terhadap para pekerja," kata Sumendap
Sumber: http://manado.tribunnews.com
