KOTA (Rakyat Riau) – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan sosialisasi pemberantasan korupsi di beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Mulai dari Kabupaten Siak, Kampar dan saat ini Kota Pekanbaru juga menjadi saaran sosialisi yang dilakukan oleh rombongan KPK.
Dalam sosialisasi pemberantasan korupsi tersebut, Sekjen KPK, Prof.Dr.Syamsa Ardi Sasmita, yang ditemui disela-sela workshop Meningkatkan Kapasitas Peran dan Fungsi DPRD Kota Pekanbaru, di ruang Paripurna Balai Payung Sekaki mengungkapkan Provinsi Riau merupakan salah satu daerah yang cukup tinggi potensi terjadinya korupsi.
”Bukan hanya Provinsi Riau, tapi untuk daerah sumatera ini dibandingkan dengan daerah lainnya, Riau memang memiliki potensi lebih tinggi terjadinya korupsi apalagi menjelang pilkada. Untuk itulah, kunjungan kita ke Provinsi Riau akan diprioritaskan pada upaya pencegahan kasus tindakan pidana korupsi ini,” ungkapnya kepada wartawan.
Syamsa menjelaskan, upaya pencegahan korupsi memang menjadi tujuan terpenting KPK dengan cara melakukan sosialisasi di beberapa daerah. Dimana sebelumnya, KPK telah melakukan sosialisasi di Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar. Sedangkan Kota Pekanbaru merupakan langkah ketiga bagi KPK dalam rangka menyampaikan sosialisasi guna pencegahan tindak korupsi di Provinsi Riau. Pasalnya, KPK akan terus melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten/Kota yang ada di Riau dan Propinsi lainnya.
Lebih lanjut Syamsa menuturkan, upaya pencegahan tindak pidana korupsi salah satu cara adalah dengan meningkatkan peran dan fungsi dari legislatif, legislasi dan pengawasan. Hal tersebut langsung diberikan pembekalan oleh Anggota KPK kepada anggota DPRD yang mengikuti workshop bersama KPK.
”Ini merupakan upaya serius dari KPK untuk melakukan pencegahan pada tindak pidana korupsi. Jadi KPK tidak hanya menangkap dan memeriksa tersangka dugaan korupsi, tetapi KPK juga melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap tindak kriminal yang kemungkinan sangat berpeluang terjadi,” jelasnya. (gus)
Sumber : rakyatriau.com : 15 Mei 2008