Jelang Sidang Korupsi DPRD, PN Mataram Dipagari Setinggi Dua Meter

Mataram - Kantor Pengadilan Negeri Mataram Nusa Tenggara Barat tengah berbenah. Di samping gedung utama, tengah dibangun tembok besi setinggi dua meter. Pemagaran ini untuk mengantisipasi unjuk rasa menjelang sidang kasus dugaan korupsi di DPRD NTB senilai Rp 24,3 miliar.

Selain itu, pengamanan pun diperketat. Sekarang setiap pengunjung yang akan menghadiri persidangan harus diperiksa petugas di pintu masuk utama. Menurut

Humas PN Mataram, I Dewa Putu Wenten, semua itu tak hanya dilakukan dalam rangka sidang kasus dugaan korupsi di DPRD NTB.

Seorang hakim di PN Mataram ini tidak memungkiri jika selama ini kantornya kerap didatangi aksi massa. Mereka kerap nyelonong masuk ke ruang sidang. Karena itu, "Ya kami antisipasi dengan memperketat areal di PN Mataram," tuturnya.

Kasus korupsi yang melibatkan 11 mantan anggota DPRD NTB itu memang menarik perhatian masyarakat. Ketika Kejaksaan Tinggi NTB berniat memeriksa Gubernur Lalu Serinata sebagai saksi, pertengahan Maret lalu, ratusan massa datang dan membuat keributan.

Mereka melempari batu dan merobohkan pintu gerbang pintu masuk. Atas tekanan massa itulah, akhirnya Kejati NTB melepaskan 11 orang tersangka yang ditahan di LP Mataram. (Sujatmiko)

Sumber: Tempo Interaktif, 18 Juli 2005
-

Arsip Blog

Recent Posts