Pagelaran Seni Budaya Multi Etnis Digelar di Medan

Medan, Sumut - Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar Pagelaran Seni Budaya Multi Etnis Kota Medan tahun 2014 pada, 15-16 November 2014. Mulai dari Tarian Kolosal Multi Etnis, Barista Kopi, Kesenian 14 Etnis, artis ibukota Katon Bagaskara hingga sajian gratis jajanan tradisional sebanyak 10.000 kue untuk pengunjung disediakan.

"Pegelaran Seni Budaya ini merupakan sebagai salah satu wujud dan bentuk bahwa Kota Medan terdiri dari beragam etnis sedikitnya ada 14 etnis yang akan ditampilkan selama dua hari pelaksanaan acara ini. Ini menjadi bukti keberagaman suku dan budaya di Medan namun tetap damai," kata Kabid Promosi Disbudpar Kota Medan Zulfisyah Yanda Siregar kepada MedanBisnis, Kamis (30/10).

Yanda mengatakan rangkaian kegiatan tersebut akan digelar selama dua hari. Khusus penampilan 14 etnis itu akan ditampilkan selama dua hari secara bergantian. "Itu etnis dari Medan. Selain itu, kita juga mengundang etnis dari luar daerah seperti Aceh dan Malaysia. Seluruh etnis budaya dari Medan dan tamu undangan juga akan ditampilkan secara bergantian. Panitia menyediakan 3 panggung besar yang berada di seputaran Lapangan Merdeka. Jadi, nanti semua etnis dan para tamu akan ditampilkan disana secara bergantian," ujarnya.

Yanda menjelaskan, bahwa kegiatan ini menjadi salah satu agenda pariwisata Kota Medan untuk menarik minat kunjungan wisatawan. Apalagi pelaksanaan acara dilakukan di pusat kota yakni Lapangan Merdeka (titik nol kota), yang di sekitarnya terdapat banyak hotel dan sering dilalui wisatawan.

"Sesuai rencana kita, dalam layout di seputaran Lapangan Merdeka kegiatan panggung utama akan kita tempatkan di Jalan Balaikota depan Kantor Kesbanglinmas Medan Bank Mandiri dekat simpang Jalan A Yani, Panggung Kedua dekat Gedung Harian Analisa, dan Panggung Ketiga Jalan Pulau Pinang depan Panin Bank. Jadi, kita tetap mengupayakan arus lalu lintas sekitar lokasi tetap berjalan," jelasnya.

Dia menegaskan semuanya akan dilaksanakan selama kegiatan satu hari satu malam. Apalagi nantinya, tamu undangan dari negara serumpun Malaysia akan hadir menampilkan etnis budayanya.

"Kita lihat nanti apa yang ditampilkan Malaysia. Itu menjadi kejutan bagi pengunjung, karena kesamaan budaya dengan kita," tegasnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts