Jakarta- Sekretaris Jendral Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (sekjen Depbudpar), Wardiyatmo mengatakan, kendati krisis finansial masih membayangi perekonomian global, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tetap akan mencapai target pemerintah.
"Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, jika dilhat dari segi harga, kunjungan ke Indonesia masih dinilai murah dibanding ke negara Asia lainnya," ungkap Wardiyatmo di Jakarta, Kamis.
Karena itu, lanjutnya, pemerintah optimis mampu mencapai target wisman 2008, sebanyak tujuh juta wisman walaupun kini kondisi perekonomian global tengah mengalami krisis finansial.
"Krisis ekonomi global, sementara ini belum ada pengaruhnya apakah menurunkan atau meningkatkan wisman, jadi belum ada data lengkap tapi kalau 6,5 juta kita masih bisa optimis terlampaui," ujarnya seraya menmbahkan dalam dua bulan terakhir menjelang akhir 2008, pemerintah akan mendorong berbagai kegiatan untuk menarik wisman.
Dari data Biro Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisman periode Januari-Agustus 2008 mencapai 4,07 juta orang, melalui 11 pintu masuk utama, atau meningkat peningkatan 12,73 persen dibanding jumlah wisman pada periode sama 2007 yang 3.610.049 orang. (Ant/OL-01)
Sumber: www.mediaindonesia.com (31 Oktober 2008)
