Banda Aceh- Pasca bencana gempa bumi dan tsunami, 26 Desember 2004, lokasi wisata alam air terjun Lhong di Desa Suhom, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, setiap hari libur dipadati pengunjung.
"Setelah tsunami (2004), lokasi wisata air terjun itu ramai dikunjungi orang, sebelumnya wisatawan lebih banyak memilih wisata bahari (pantai) untuk menghabiskan hari libur bersama sanak dan keluarga masing-masing," kata Yusri, salah seorang warga yang tinggal di seputaran lokasi Air Terjun Lhoong, Aceh Besar, Senin(13/10).
Air Terjung Lhoong yang memiliki sumber air dari sebuah perbukitan dari ketinggian sekitar 20 meter itu merupakan panorama alam cukup menarik bagi wisatawan lokal, namun telah belasan tahun ditinggalkan pengunjung akibat konflik di Aceh.
Air terjun Lhoong berada di Desa Suhom, sekitar 75 KM sebelah barat Banda Aceh sekitar tiga kilometar dari bibir jalan raya Banda Aceh-Calang, Kabupaten Aceh Jaya serta dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat, setelah sarana jalan beraspal dibangun kembali pada awal tahun 2006 lalu.
Syamsuddin, salah seorang pengunjung lokasi wisata Lhoong menyebutkan dari segi letak, lokasi air terjun Lhong mudah dijangkau.
"Obyek wisata air terjun Lhoong punya potensi untuk menjaring lebih banyak wisatawan, namun fasilitas wisata harus dilengkapi serta kebersihan lingkungan alam harus terjaga ," kata syamsuddin, salah seorang Banda Aceh yang ditemui di lokasi wisata alam ini bersama keluarganya. (Ant/OL-01)
Sumber: www.mediaindonesia.com (13 Oktober 2008)
