Batam, Kepri - Begitu melangkahkan kaki ke rumah makan Pak Chomot, baik yang berada di Nagoya Hill maupun Batam Centre, suara alunan musik Sunda terdengar merdu. Kesan bersih dan tertata rapi juga terlihat saat pertama kali masuk ke dalamnya. Rumah makan Pak Chomot adalah milik orang Sunda asli. Mulai pemilik, juru masak dan pelayannya semuanya orang Sunda. Jadi, bagi pengujung yang asli Sunda dan rindu kampung halaman, bisa langsung datang ke rumah makan ini.
Dengan nuansa Sunda yang kental, pasti rasa rindu pada kampung halaman akan dapat terobati. Hal ini juga sesuai dengan motto yang diusung Pak Chomot yakni “Menyapa Sunda Lewat Rasa”. Itu sebabnya, seluruh menu yang disajikan di sana semua resepnya original Sunda. Menurut Pemilik Pak Chomot, Alex Winarto, menu andalan yang disajikan di rumah makan yang tepat berada di foodstreet Nagoya Hill dan di samping Resto Kediri Batam Centre ini adalah nasi timbel dan nasi liwet. Nasi timbel ada dua warna pilihan, yang membuatnya berbeda dengan di tempat lain.
Nasi timbel tersebut dibuat lebih lengkap dengan lauk-pauk berupa ayam, lalap, tahu dan tempe, ampela, hati, dan ikan asin. Juga dilengkapi dengan pargedel yang terbuat dari jagung. Penyajiannya pun dibuat dengan nuansa tradisional yang kental seperti nampan dan perabotan lainnya yang terbuat dari anyaman rotan bambu, khas Sunda. Selain nasi timbel dan nasi liwet, di rumah makan Pak Chomot juga menyediakan berbagai menu pilihan. (b)
Sumber: http://batampos.co.id