Ternate, Malut - Gubernur Maluku Utara (Malut) Thaib Armaiyn meminta seluruh bupati/wali kota di daerahnya mendukung dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan Sail Morotai di Kabupaten Pulau Morotai pada 2012.
Permintaan Gubernur Malut tersebut disampaikan saat melantik Bupati/Wakil Bupati Halmahera Selatan periode 2011-2016, Muhammad Kasuba/Rusdan Mahu di Labuha, ibu kota Kabupaten Halmahera Selatan, Senin (17/1/2011).
Menurut Thaib, lokasi penyelenggaraan Sail Morotai memang di Kabupten Pulau Morotai, tapi manfaatnya dapat pula dinikmati oleh seluruh kabupaten/kota di provinsi ini, khususnya dalam mempromosikan potensi pariwisata dan investasi daerah masing-masing.
Sail Morotai tersebut akan dihadiri peserta dari berbagai negara sehingga tidak tertutup kemungkinan ada di antara peserta itu yang tertarik menanamkan investasi di salah satu kabupaten/kota di Malut.
"Kita harus bersyukur atas adanya keputusan pemerintah pusat menetapkan Morotai sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan tersebut. Jadi kita harus mendukung dan menyukseskan penyelenggaraanya," ujar Thaib.
Pemprov Malut terus pula mempromosikan penyelengaraan Sail Morotai tersebut, di antaranya membuat situs Sail Morotai dengan harapan bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat baik dalam maupun luar negeri.
Thaib mengatakan, Pemprov Malut bersama Pemkab Pulau Morotai kini terus membenahi berbagai infrastruktur di Pulau Morotai dengan prioritas pada infrastruktur yang sangat dibutuhkan pada penyelenggaraan Sail Morotai.
Infrastruktur yang diprioritaskan pembenahannya tersebut di antaranya Bandara Daruba, jalan dalam kota Daruba dan jalan lingkar Pulau Morotai, pelabuhan dan rumah sakit. Pembenahan infrastruktur itu diupayakan rampung pada awal 2012.
Menurut Thaib, Pemprov Malut telah mengusulkan anggaran untuk pembenahan infrastruktur tersebut ke pemerintah pusat sebesar Rp 200 miliar. Jumlah itu belum termasuk yang akan dianggarkan melalui APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Pulau Morotai.
Pembenahan infrastruktur di Pulau Morotai membutuhkan dana besar karena daerah itu merupakan kabupaten pemekaran baru sehingga infrastrukturnya sangat terbatas. Morotai dulunya hanyalah salah satu kecamatan dari Kabupaten Halmahera Utara.
Morotai merupakan pulau bekas pangkalan Pasukan Sekutu pada Perang Dunia II. Morotai selama ini juga dikenal sebagai salah satu daerah di Malut yang memiliki potensi wisata bahari, baik pantai pasir putih maupun panorama bawah laut.
Sumber: http://travel.kompas.com
