Budaya Jangan Dijadikan Agama

Yogyakarta - Agama dan budaya itu beda. Kalau agama itu sudah pasti sesuai dengan wahyu, sedang budaya sesuai perkembangan masyarakat setempat. Karena itu keduanya jangan dipertentangkan.

"Budaya juga jangan jadi agama," kata Prof Dr Sunyoto Usman pada pleno IV Kongres Umat Islam Indonesia VI (KUII-VI) di Borobudur Hall Inna Garuda, Selasa (10/02/2015). Pada pleno ini juga menghadirkan narasumber, Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST, Prof Dr Komaruddin Hidayat, Sultan Badaruddin, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Pleno IV ini mengangkat tema "Penguatan Peran Sosial Budaya Umat Islam".

Lebih jauh Prof Dr Sunyoto Usman menjelaskan, budaya senantiasa berkembang mengikuti kebutuhan masyarakat. Karena itu setiap daerah mempunyai budaya sendiri-sendiri, sehingga budaya masing-masing berbeda.

Pada bagian lain Sosiolog UGM ini mengungkapkan, tantangan kehidupan bangsa saat ini sangat kompleks, mulai tantangan mengatasi korupsi, terorisme, gender, sampai konflik peradaban.

"Korupsi itu kan produk ketidakadilan. Kita harus bersama-sama mengatasi," katanya.

"Kalau konflik KPK dan Polri itu kecil. Itu hanya kepentingan orang-orang di Jakarta. Kami di Yogya tidak ada pengaruh apa-apa," tegasnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts