Inilah Festival Seabad Kebudayaan Pangkalpinang

Bangka, Babel - Lembaga Adat Melayau (LAM) Bangka Belitung menggelar Pesta Budaya: Refleksi Satu Abad Kebudayaan Pangkalpinang, dalam bentuk Festival Pangkalpinang 1915. Acara digelar Sabtu - Minggu (14-15 Februari 2015) di Balai Rampai Budaya Jalan Balai Pangkalpinang.

Selama dua hari, masyarakat dapat menyaksikan budaya melayu serta digelar jajanan kuliner khas Bangka Belitung. Seiring itu juga kegiatan lainnya, Tabal Adat sejumlah tokoh, Pagelaran kesenian tradisional, pameran foto tempo dulu (1915-1980), Nganggong kuliner masa lalu (101 macam makanan masa lampau).

Selanjutnya, Pameran barang kesenian dan peralatan tradisional masa lampau (transportasi/alat perang/perlengkapan kebun, barang penunjang), Bursa batu cincin dan batu mulia nusantara. Peresmian Galeri Dato Seri Emron Pangkapi (museum kebudayaan).

Ketua Dewan Penasihat Dato Sri Pangeran Radindo H Emron Pangkapi DPMP DKSAUC didampingi Ketua Lembaga Adat Melayu Bangka Belitung Dato Sri Pangeran Radindo, DR Ibnu hadjar Emha dKSKUC menjelaskan kegiatan Festival Pangkalpinang 1915 untuk melestarikan dan mewariskan nilai-nilai budaya baru bagi anak cucu di Negeri Serumpun Sebalai.

"Diharapkan para dato untuk berpartisipasi dalam melestarikan budaya di Babel," ungkap Emron Pangkapi saat ditemui, Kamis (12/2/2015), di Mahligai Balai Rampai Budaya.

Emron menambahkan, dalam kegiatan Festival Pangkalpinang 1915, dilakukan pemberian Anugerah Gelar Adat Melayu Kepada Tokoh-tokoh Bangka Belitung yang telah berjasa dan mengabdi kepada pemerintah dan masyarakat Negeri Serumpun Sebalai.

-

Arsip Blog

Recent Posts