Lembaga Adat Melayu Berikan Gelar Adat Kepada Tokoh Babel

Bangka, Babel - Lembaga Adat Melayu (LAM) Bangka Belitung akan memberikan anugerah adat tertinggi melayu buat putra-putri terbaik di Bangka Belitung. Pemberian gelar akan berlangsung, Sabtu (14/2/2015) di Balai Rampai Budaya Jalan Bali Pangkalpinang kepada beberapa tokoh masyarakat.

"Gelar adat diberikan kepada 4 kategori yaitu kepala daerah dan wakil, pengusaha, tokoh serumpun sebalai dan tokoh paguyuban," jelas Ketua Lembaga Adat Melayu Bangka Belitung Dato Sri Pangeran Radindo. DR Ibnu Hadjar Emha DKSAUC saat mendampingi Ketua Dewan Penasihat LAM Dato Sri Pangeran Radindo H. Emron Pangkapi DPMP DKSAUC, di sela-sela acara persiapan gladi bersih.

Menurut Dato Ibnu Hadjar Emha, yang akan mendapat anugerah diantaranya 7 tokoh masyarakat Babel berkiprah di Nasional, 4 Kepala daerah dan wakil serta tokoh masyarakat Babel. "7 tokoh nasional merupakan putra Babel yang berkiprah di Nasional dan membawa nama Babel," ujar Dato Ibnu Hadjar Emha.

Diantara 7 tokoh nasional yaitu Presiden Direktur Sriwijaya Air, Chandra Lie , Basuki Tjahja Purnama, H Tarman Azzam (Ketua PWI Terlama), HA Hudarni Rani (Anggota DPD RI), HM Fitno Pengusaha Muda Infotainment, Tokoh Senior dan Pengusaha Kafin Aziz, Deputy Menteri Koperasi Kemas Daniel

Lebih lanjut Ibnu Hadjar mengemukakan untuk kepala daerah dan wakil yang ditetapkan untuk tahun 2015, ada 4 orang.

"Dari 14 orang (kepala daerah dan wakil, namun baru ditetapkan). Kita melihat mereka telah memberikan kepedulian yang luar biasa untuk Babel," jelasnya.

Adapun empat orang kepala daerah dan wakil yakni Walikota Pangkalpinang M Irwansyah, Wakil Walikota M Sopian, Bupati Bateng H Erzaldi dan Bupati Belitung Sahani Saleh.

Ibnu Hadjar juga mengatakan, penganugerahan adat diberikan kepada tokoh-tokoh Negeri Saerumpun Sebalai diantaranya

Johan Murod, Agus Adaw, H Saviat, Amung Tjandra, Eddy Jajang JA, dan Dharma Sutomo.

Bahkan tokoh paguyuban juga akan mendapatkan anugerah diantaranya kepada Paguyuban Sulsel H Husein Karim, Paguyuban Palembang H KA Roni dan Amin Sulthon.

-

Arsip Blog

Recent Posts