Kawasan Kota Tua Padang akan Dipugar

Padang, Sumatera Barat - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) akan memugar kawasan kota tua di tepi sungai Muara, Kampung Cino Kota Padang, sehingga menjadi objek wisata unggulan yang bisa ditawarkan kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Dalam waktu dekat kami akan mengundang pengusaha China di kampung itu untuk membahas pemugaran kawasan kota tua," kata Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi di Padang, Minggu.

Menurut dia, kalangan pengusaha China diminta untuk memelihara kawasan itu dengan memugarnya sehingga bisa menjadi objek wisata unggulan.

Kawasan kota tua Padang merupakan bukti sejarah peninggalan Belanda yang kini sebagian besar dijadikan gudang, perkantoran, dan hotel. Di kawasan itu masih terdapat bangunan tua bersejarah yang kondisinya memprihatinkan karena termakan usia. "Banyak bangunan bersejarah di sini dan menjadi aset berharga di bidang pariwisata," katanya.

Menurut Gubernur seluruh bangunan bersejarah itu akan dipugar agar bisa menjadi aset wisata yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. Dengan demikian, para wisatawan itu tidak hanya singgah ke Padang sebelum menuju kota-kota lain di Sumbar namun juga bisa menikmati wisata pada kawasan kota tua itu.

Gubernur mengatakan pada kawasan pinggir sungai Batang Arau itu juga terdapat pusat peribadatan kelenteng dan gedung pertemuan Himpunan Bersatu Teguh.

Kawasan kota tua itu itu direncanakan menjadi objek wisata budaya. Pengunjung bisa menikmati objek wisata itu dimulai dari melihat kapal dan perahu yang bersandar di pinggir sungai Batang Arau dari atas Jembatan Siti Nurbaya. Selanjutnya berjalan kaki di sepanjang Jalan Batang Arau di mana banyak gedung tua dengan arsitektur khas dan mampir menikmati aneka jenis makanan di daerah Pondok dan Kampung Cina. (Ant/OL-06)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com (23 Februari 2009)
-

Arsip Blog

Recent Posts