Yogyakarta- Jogja Great Sale 2008, pameran produk dan jasa dari puluhan pengusaha, Jumat (14/11), dibuka di Mal Malioboro. Pameran yang sudah berlangsung enam kali ini diharapkan Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto semakin dikenal di tingkat nasional. Karena sudah diselenggarakan enam kali, saya rasa cukup sudah berbicara pada tingkat lokal. Saatnya untuk dikenal lebih luas, ujar Herry, di sela-sela pembukaan pameran yang berlangsung hingga akhir Februari 2009. Herry menuturkan pameran seperti Jogja Great Sale, jika terus digarap dengan tertata dan terencana, tentu semakin banyak mengundang peserta dan menjadi kegiatan bisnis baru bagi Yogyakarta. Apalagi bila diselenggarakan dengan waktu yang sudah terjadwal dalam satu tahun, akan bisa mengundang pengunjung lebih banyak lagi. Iklim pariwisata yang kondusif, lanjut Herry, akan terbangun ketika para pengusaha dan pelaku pariwisata mengemas dengan baik keinginan wisatawan dan produk yang dijual harus semenarik mungkin.
Terobosan Ketua Paguyuban Pengusaha Malioboro yang juga Ketua Jogja Great Sale 2008 Suryadi Suryadinata mengatakan di masa krisis ekonomi seperti sekarang, pengusaha dituntut semakin kreatif dan inovatif. Terobosan pemasaran baru perlu senantiasa dilakukan. Krisis ekonomi seperti sekarang, membuat penjualan para pengusaha di Malioboro turun 20-30 persen. Walau sulit, kondisi ini harus cepat diantisipasi sebelum terlambat sehingga pengunjung kembali tertarik membelanjakan uangnya di Malioboro. Pengusaha tidak boleh tinggal diam, ujarnya. Terobosan yang hendak dilakukan, misalnya, menggandeng lebih banyak pihak ketiga untuk menjalin kerja sama promosi. Bentuk kerja samanya, kata Suryadi, bisa bermacam-macam. Di antaranya adalah memberi potongan harga dan menawarkan paket menarik. Pengusaha di Malioboro, katanya lagi, selalu dituntut melakukan pembaharuan dalam strategi dan promosi. Selain karena Malioboro menjadi tempat utama kedatangan wisatawan domestik dan mancanegara, ketepatan strategi akan menguntungkan pengusaha. Herry berjanji akan terus mengupayakan promosi Jogja Great Sale. Iklan-iklan mengenai Jogja Great Sale di media-media luar Yogyakarta, sepertinya juga harus digencarkan, katanya. (PRA)
Sumber: http://cetak.kompas.com (15 November 2008)
