Pangkalpinang, Babel – Serangkaian even siap digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang dalam rangka memperingat hari jadi kota Pangkalpinang pada tanggal 14 November mendatang.
Beberapa agenda kegiatan tersebut antara lain hiburan rakyat, seperti pekan wisata ekspo dan Pangkalpinang Fair.
Pada tanggal 10-12 November mendatang juga akan dilaksanakan Festival Budaya dan Festival Kuliner di Lapangan Taman Sari Pangkalpinang. Pada festival budaya ini antara lain akan digelar festival tari, lagu daerah, serta musik daerah.
“Pangkalpinang Fair dan wisata ekspo, sekarang sedang berlangsung di Alun-alun Taman Merdeka (ATM) Pangkalpinang sejak tanggal 30 Oktober hingga 6 november nanti. Sedangkan untuk festival budaya kita juga mengundang partisipan dari kota-kota lain di Babel ini,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) pemkot Pangkalpinang Akmad Elvian di ruangannya, Rabu (3/11).
Pada puncaknya tanggal 14 November resepsi di rumah dinas walikota yang akan menampilkan kegiatan seni dan budaya. Dalam bidang olahraga, akan diselenggarakan lari 10 K dengan tema Pangkal Kemenangan.
“Kita akan start di Pahlawan 12 dan finish di ATM. Kemudian juga ada lagi kegiatan lomba dayung sampan di kolam retensi kacang pedang, sesrta lomba memancing,” jelasnya.
Masih dalam rangkaian Hut kota Pangkalpinang, akan dilaksanakan kegiatan Pangkalpinang for Heart 2010, yaitu gerak jalan santai untuk Pangkalpinang sehat 2010. Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga akan merencanakan pemancangan tiang pertama untuk pembangunan Rusunawa tahap II. Dalam bidang pendidikan akan dilaunching gerakan wajb belajar 15 tahun dan penandatanganan MoU tentang kota Vokasional.
“Yang paling penting adalah kita akan melaunching mars dan himne kota Pangkalpinang. Ini adalah peringatan hari jadi Pangkalpinang yang terakhir kalinya pada tanggal 14 November karena setelah kita pelajari dengan komprehensif tentang sejarah kota Pangkalpinag, kita menemukan bukti tertulis tertua tentang keberadaan kota Pangkalpinang sudah ada pada tanggal 17 September 1757, sehingga untuk tahun 2011 dan seterusnya peringatan hari jadi kota kita laksanakan pada tiap tanggal 17 September,” jelasnya.
Akmad Elvian berharap, hari jadi kota Pangkalpinang adalah momentum penting untuk introspeksi diri mengenai hal-hal yang telah dilakukan pada satu tahun belakangan. Sehingga dapat dijadikan pengalaman dan sumber pembelajaran bagi kita untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.
“Pada momentum hari jadi ini juga kita dapat menumbuhkan semangat bersama untuk mensukseskan pembanguan kota Pangkalpinang demi terwujudkanya kehidupan masyarakat yang lebih maju, mandiri, sejahtera, demokratis, dan berkeadilan,” harapnya. (k8)
Sumber: http://www.bangkapos.com