Solo, Jateng - Badan Promosi Pariwisata Kota Solo (BPPS), dalam jangka waktu empat tahun ke depan, menargetkan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Solo menjadi sekitar 2 juta wisatawan setiap tahun.
Saat ini, berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Solo, jumlah wisatawan yang datang ke Kota Budaya ini baru berkisar 800 ribu per tahun. Untuk dapat mewujudkan targetnya, Koordinator Tim 11 BPPS Bambang "Benk" Mintosih pun mengatakan, pihaknya sudah mulai menyusun berbagai program dan langkah yang tepat untuk empat tahun ke depan.
"Ya. Meski kami (tim 11-red) baru saja terbentuk tahun ini, tapi kami ingin langsung bergerak. Saat ini, kami juga sudah menyusun berbagai program dan langkah untuk dapat memajukan industri pariwisata Kota Solo. Mudah-mudahan beberapa tahun ke depan, kita bisa menyusul industri pariwisata DIY Yogyakarta," katanya, saat dijumpai Suara Merdeka CyberNews, sore ini.
Sebagai langkah awal, Tim 11 badan promosi pariwisata tersebut, Minggu (21/11) langsung bergerak melakukan 'road show' ke beberapa daerah di Indonesia, salah satunya Bali. Road Show tersebut sebagai salah satu upaya untuk membranding dan mempromosikan Solo kepada para wisatawan dan biro perjalanan yang ada di Bali agar tertarik untuk melakukan kunjungan wisata ke Kota Solo dan sekitarnya.
Memasuki 2011 mendatang, tim 11 BPPS juga akan melakukan konsolidasi promosi wisata. Tim badan promosi tersebut, berencana menyelenggarakan penawaran wisata seperti Bengawan Travel Mart, memperbaiki aspek promosi, dan mendaftar ulang tempat-tempat wisata, serta riset pasar.
"Menginjak tahun 2012 mendatang, kami juga akan terus berupaya. Kami bakal menyelenggarakan empat konferensi berskala nasional, road show, melakukan survey kepuasan konsumen, dan penyediaan sarana promosi kalender wisata, peta wisata dan rekomendasi kuliner. Itu juga akan kami lakukan tahun 2013. Hanya saja, di 2013 kami menambah penyelenggaraan konferensi nasional menjadi enam kali," paparnya.
Sementara pada tahun 2014 mendatang, Benk Mintosih menyampaikan pihaknya juga memiliki program untuk menjadi tuan rumah salah satu ajang pameran wisata tingkat internasional, yakni Tourism Indonesian Mart Expo (TIME). Selain itu, pihaknya juga akan menyelenggarakan delapan kali konferensi nasional, tiga festival keraton, dan enam pameran nasional.
Melalui program dan langkah-langkah strategi itu, Benk berharap dalam waktu empat tahun ke depan hingga seterusnya, jumlah kunjungan di Kota Solo bisa mencapai 2 juta wisatawan per tahun. Dengan begitu, tingkat hunian kamar hotel-hotel di Solo juga akan meningkat menjadi 70 persen dari saat ini yang hanya berkisar di angka 50 persen.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Kota Solo, Budy Sartono pun memberikan respon hangat terhadap rencana tim 11 BPPS. Dia juga menilai target yang disampaikan tim 11 cukup realistis. Menurut dia, berbagai langkah dan strategi yang telah disusun tim badan promosi pariwisata tersebut juga sudah sangat tepat dan menarik.
Sumber: http://suaramerdeka.com