Banjarmasin, Kalsel - Gerakan dinamis dan gemulai diiringi dengan suara musik tradisional, mewarnai halaman SMAN 7 (Smaven) Banjarmasin pada Minggu (31/10) pagi.
Sementara orang-orang yang berada di pinggir lapangan dengan seksama memperhatikan sekelompok pelajar yang sedang asyik membawakan berbagai tarian tradisional.
Sekelompok orang yang sedang membawakan tarian tersebut, merupakan salah satu peserta yang sedang tampil pada Lomba Tari Tradisional, yang digelar oleh Smaven Banjarmasin, dalam rangka menyambut Bulan Bahasa yang jatuh tiap Oktober.
Ada sembilan grup yang mengikuti lomba tersebut. Mereka terdiri atas kategori SMP diikuti lima grup dan SMA/SMK yang diikuti empat grup.
Saat pentas, mereka ada yang membawakan tari yang biasa digunakan untuk penyambutan, yaitu Radap Rahayu. Selain itu juga ada yang membawakan tari permainan, seperti Kuda Gepang dan juga Baasinan. Bahkan ada peserta yang membawakan tarian tradisional masyarakat Dayak, yaitu tari Dadas.
Salah seorang personel tari dari SMPN 1 Banjarmasin, Lia, mengatakan motivasi mengikuti lomba tersebut, selain untuk menambah pengalaman, juga untuk menjada dan melestarikan seni dan budaya masyarakat Banjar.
"Kita ingin menambah pengalaman, sekaligus menjaga dan melestarikan seni budaya masyarakat Banjar," ujarnya.
"Tari yang kami tampilkan tadi, adalah tari Baasinan. Dan kami sudah jauh-jauh hari melakukan latihannya," tambahnya.
Selain menggelar lomba tari tradisi, panitia juga menggelar berbagai lomba lainnya. Seperti lomba bakisah dan juga baca puisi bahasa Banjar, scrabble, singing contest, pidato.
Salah seorang panitia lomba, Kurnia Putri, mengatakan semua lomba yang digelar selama tiga hari tersebut untuk menyambut Bulan bahasa dan memperingati Hari Sumpah Pemuda.
"Lomba-lomba tersebut kami gelar setiap tahun. Dan salah satu tujuannya adalah untuk menjaga dan melestarikan seni budaya Banjar," ujar siswi berkerudung ini.
Untuk memeriahkan lomba-lomba tersebut, panitia juga mengadakan bazaar, hingga mengadakan pergelaran kesenian khas Banjar, yaitu Madihin, yang dibawakan oleh seniman Madihin ternama Banjarmasin, yaitu John Tralala. (pp)
Sumber: http://www.banjarmasinpost.co.id
