Dugaan Korupsi Bupati Simeulue Dibeberkan

Jakarta — Dituding memeras Bupati Simeulue Drs Darmili, anggota DPR Anhar membuat serangan balik. Anggota Komisi III itu membeberkan segudang dugaan kasus korupsi yang dilakukan Darmili sejak menjadi Bupati Simeulue. “Saya akan membeberkan kasus korupsi dia (Darmili) ke KPK,” tegas Anhar, sore ini (Senin, 27/2). Bukti-bukti dugaan tindak pidana korupsi itu saat ini sudah ada di tangan Anhar. Anggota DPR dari Dapil NAD I ini membeberkan bahwa sejak tahun 2003-2005, Darmili belum mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran pembangunan APBD Simeulue.

Tidak itu saja, Anhar menuding Darmili telah menyalahgunakan wewenang dalam berbagai projek di Simeulue tanpa tender seperti projek pembangunan jalan Sinigo - Alapan senilai Rp 80 miliar. Projek itu dilaksanakan oleh PT Gunung Sibao, tanpa tender tapi penunjukan langsung oleh Darmili. Dia juga belum mempertanggungjawabkan penggunaan APBD tahun 2002-2004 sebesar Rp 52 miliar yang digunakan Pemda Simeuleu untuk perkebunan kelapa sawit dan penggunaan APBD tahun 2005 sebesar Rp 15 miliar.
“Hingga saat ini penggunaannya belum jelas karena tidak pernah dilaporkan ke DPRD,” ungkap Anhar. Bahkan kuat dugaan perkebunan itu tanpa izin dan terindikasi sebagai praktek illegal logging. Keberadaan perusahaan daerah itu menurut Anhar illegal dan melanggar UU 41 tahun 1999 tentang kehutanan. Menurut Anhar soal kasus perkebunan itu, telah dilaporkan ke kepolisian dan tim perambahan hutan dan illegal loging. Tidak itu saja, Darmili juga diduga menggelembungkan harga pembelian kapal cepat oleh Pemda Simeulue seharga Rp 4,5 miliar per unit. Padahal harga standar, kapal itu per unitnya seharga Rp 1,5 miliar. (DRY)

-

Arsip Blog

Recent Posts