Singkawang - Wali Kota Singkawang, Hasan Karman mendukung pelaksanaan Gawai Naik Dango 2010. Demikian diungkapkan Filipus usai bertemu dengan Hasan Karman, Selasa (23/2). “Sesuai dengan agenda panitia, pertemuan dengan wali kota sebagai pelindung GND, adalah rangkaian dari persiapan program kerja dari Panitia GND 2010. Dengan harapan wali kota memberikan dukungan serta masukan-masukan yang memang sangat diperlukan, guna turut mewujudkan GND sebagai ajang mensukseskan program pemerintah dalam tahun kunjungan wisata Kalbar ke Singkawang,” ucap Filipus dalam sambutannya.
Selain itu, Filipus menambahkan, setiap tahunnya GND di Kota Singkawang selalu melibatkan pemerintah sebagai pelindung, tokoh-tokoh masyarakat, ormas-ormas, partisipan sponsor, serta masyarakat dayak itu sendiri. “Dengan dukungan serta partisipasi yang sedemikian besar, harapan saya GND kali ini dapat terselenggara dengan spektakuler,” ujarnya. Wali kota menyatakan dukungannya dalam mensukseskan GND 2010. Bahkan wali kota mengingatkan agar pelaksanaan GND kali ini dapat memberikan sesuatu yang baru bagi kemajuan Kota Singkawang, salah satunya sebagai Kota kunjungan wisata Kalbar 2010. “Munculkan sesuatu yang baru, tonjolkan keunikan budaya dayak dalam pesta padi kali ini. Bila dalam perayaan cap go meh, Kota Singkawang berhasil menciptakan karya lampion dan kue keranjang raksasa, GND bisa saja menciptakan karya yang sama besarnya,”ujarnya. Wali kota mengungkapkan, GND memiliki nilai historis dan yang tidak dimiliki oleh budaya lainnya.
“Nilai kulturistik itulah yang sejogyanya dapat dikemas dan dikembangkan dengan ide-ide cemerlang, dengan tidak menghilangkan nilai historis, apabila dikemas dengan baik, yaitu menggabungkan nilai kulturistik adat dayak dari pelaksanaan ritual GND. Menampilkan kreativitas karya seni khas suku dayak, baik itu seni tari, seni lukis, seni pahat, dan sebagainya. tentu itu menarik bagi masyarakat luar,” kata dia. Wali kota juga menyatakan kesiapannya dalam membantu panitia GND dalam menuangkan ide-ide guna mensukseskan GND 2010. “GND sebagai salah satu agenda budaya yang turut memperkaya wisata budaya Kota Singkawang, telah menjadi catatan penting bagi pemerintah dan masyarakat luas Kota Singkawang.”
Wali kota juga berpesan kepada panitia dan masyarakat yang hadir untuk dapat menyatukan persepsi agar terjalin kerjasama yang baik. “Perbedaan pemikiran dan pendapat merupakan hal yang lumrah. Sebab, hal yang lebih penting dari perbedaan itu adalah kesatuan hati untuk menampilkan harkat martabat masyarakat dayak yang telah dikenal sebagai masyarakat yang berperadaban dan kaya akan adat budaya,” katanya. (zrf)
Sumber: http://www.pontianakpost.com
Selain itu, Filipus menambahkan, setiap tahunnya GND di Kota Singkawang selalu melibatkan pemerintah sebagai pelindung, tokoh-tokoh masyarakat, ormas-ormas, partisipan sponsor, serta masyarakat dayak itu sendiri. “Dengan dukungan serta partisipasi yang sedemikian besar, harapan saya GND kali ini dapat terselenggara dengan spektakuler,” ujarnya. Wali kota menyatakan dukungannya dalam mensukseskan GND 2010. Bahkan wali kota mengingatkan agar pelaksanaan GND kali ini dapat memberikan sesuatu yang baru bagi kemajuan Kota Singkawang, salah satunya sebagai Kota kunjungan wisata Kalbar 2010. “Munculkan sesuatu yang baru, tonjolkan keunikan budaya dayak dalam pesta padi kali ini. Bila dalam perayaan cap go meh, Kota Singkawang berhasil menciptakan karya lampion dan kue keranjang raksasa, GND bisa saja menciptakan karya yang sama besarnya,”ujarnya. Wali kota mengungkapkan, GND memiliki nilai historis dan yang tidak dimiliki oleh budaya lainnya.
“Nilai kulturistik itulah yang sejogyanya dapat dikemas dan dikembangkan dengan ide-ide cemerlang, dengan tidak menghilangkan nilai historis, apabila dikemas dengan baik, yaitu menggabungkan nilai kulturistik adat dayak dari pelaksanaan ritual GND. Menampilkan kreativitas karya seni khas suku dayak, baik itu seni tari, seni lukis, seni pahat, dan sebagainya. tentu itu menarik bagi masyarakat luar,” kata dia. Wali kota juga menyatakan kesiapannya dalam membantu panitia GND dalam menuangkan ide-ide guna mensukseskan GND 2010. “GND sebagai salah satu agenda budaya yang turut memperkaya wisata budaya Kota Singkawang, telah menjadi catatan penting bagi pemerintah dan masyarakat luas Kota Singkawang.”
Wali kota juga berpesan kepada panitia dan masyarakat yang hadir untuk dapat menyatukan persepsi agar terjalin kerjasama yang baik. “Perbedaan pemikiran dan pendapat merupakan hal yang lumrah. Sebab, hal yang lebih penting dari perbedaan itu adalah kesatuan hati untuk menampilkan harkat martabat masyarakat dayak yang telah dikenal sebagai masyarakat yang berperadaban dan kaya akan adat budaya,” katanya. (zrf)
Sumber: http://www.pontianakpost.com