Spa Bisa Menjadi Tujuan Wisatawan

Batam, Kepulauan Riau - Batam terus berbenah menyambut Visit Batam 2010 yang tinggal beberapa hari lagi. Salah satu yang dibenahi adalah objek-objek wisata untuk memanjakan turis yang datang. Berkembangnya usaha Spa, menjadikannya salah satu tujuan turis datang ke Batam. Jika dikemas menarik dan berbeda dengan tempat lain, wisatawan akan banyak berkunjung ke Batam karena ingin menikmati spanya.

”Apa keunikan Spa di Batam? Ini yang harus dikemas semenarik mungkin agar banyak turis datang ke Batam,” kata Annie Safitri Baskoro, Ketua Bidang Usaha dan Industri Asosiasi Spa Indonesia (ASPI) Pusat.

Annie melantik pengurus Asosiasi Spa Indonesia (ASPI) Kepri di lantai IV Kantor Wali Kota Batam, Rabu (9/12) kemarin. ASPI Kepri termasuk ASPI yang ke sembilan di Indonesia dan diketuai oleh dr Ciska Irma Tehupeiory.

Di Indonesia, ada lebih dari seribu tempat Spa. Namun yang berstandar internasional baru sekitar 30 hingga 40 persennya. ”Karena itu, ASPI akan meng-upgrade mereka dan melakukan standarisasi serta memberikan sertifikasi agar standarnya sama dan pelayanannya bagus,” ujar Annie.

Di Batam sendiri, ada sekitar 70 tempat Spa dan 90 di antara terapisnya sudah memiliki sertifikasi. Jumlah ini, menurut dr Ciska Irma Tehupeiory, akan terus ditingkatkan seiring dengan terbentuknya ASPI Kepri.

Sementara itu, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang diwakili oleh Kadisparbud, menyambut baik pelantikan pengurus ASPI Batam ini.

”Untuk mengatur dan mengkoordinasi Spa dibutuhkan sebuah asosiasi. Untuk itu, kita menyambut baik berdirinya asosiasi SPA tersebut, dalam rangka mendukung program pariwisata di Batam,” kata Guntur, kemarin.

Saat ini, lanjutnya untuk Provinsi Kepulauan Riau, baru Kota Batam yang telah membentuk asosiasi Spa. Guntur berharap asosiasi yang terbentuk dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan dunia pariwisata terutama di Batam yang memiliki agenda besar di tahun 2010.

”Semoga ASPI Kepri ini bisa memberikan kontribusi bagi pengembangan dunia pariwisata terutama di Batam yang memiliki agenda besar di tahun 2010 nanti yaitu Visit Batam 2010,” tukasnya.

Spa berkembang secara kompetitif di kota-kota besar atau metropolis, dan tidak hanya didominasi kaum perempuan saja. Namun telah merambah kaum pria, atau telah menjadi life style dan kategori Spa banyak jenisnya hingga muncul istilah kaum heteroseksual.

Perkembangan Spa memberikan kasanah baru dalam mendukung pariwisata, selain objek wisata, banyak wisatawan manca negara yang datang ke Batam untuk melakukan perawatan Spa. Melalui ASPI, Guntur berpesan agar sumber daya manusia atau tenaga beautician mempunyai kompetensi di bidang kecantikan. Ke depannya akan didapat tenaga yang benar-benar profesional di bidangnya masing-masing.

Dalam rangka mensukseskan Visit Batam 2010, Guntur mempunyai beberapa strategi jitu di antaranya, pembangungan infrastruktur perkotaan, penataan objek wisata, dan yang terakhir sosialisasi dan promosi keseluruhan objek wisata, event pariwisata melalui media cetak, elektronik sampai dari wisatawan yang pernah berkunjung ke Batam.

Sementara itu, Ketua ASPI pusat yang diwakili Ketua bidang usaha dan industri, Ibu Ani Safitri Baskoro, SE, MBA mengatakan ASPI merupakan wadah tunggal yang berfungsi mengatur dan membina para pengusaha Spa. (med/b)

-

Arsip Blog

Recent Posts