Maluku - Keputusan Presiden atau Keppres untuk pelaksaan Sail Banda 2010 di Provinsi Maluku yang disiapkan oleh Pemerintah Pusat (pempus), kini telah ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk dijadikan sebagai payung hukum pelaksanaan event Internasional tersebut.
“Draf Keppres yang ditandatangani SBY itu juga, ada tertera tandantangan Menkokesra selaku panitia nasional penyelenggara Sail Banda 2010,”ungkap Dirjen Pengawasan dan Pengembangan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (P2SDKP) Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) RI, Aji Sularso, yang juga selaku pelaksana harian kegiatan Sail Banda 2010 kepada Ambon Ekpsres via telepon selulernya, Sabtu (12/12).
Menurutnya, dengan ditandatanganinya Keppres oleh SBY tersebut, berarti pelaksaan Sail Banda 2010, secara legitimet telah memiliki kekuatan hukum.”Keppres Sail Banda ini rencananya akhir Desember sudah diterbitkan untuk panitia nasional.” ujarnya.
Dia mengatakan, panitia nasional yang ditunjuk untuk menyelenggarakan event Sail Banda 2010 ini diketuai oleh Menteri Perikanan Fadel Muhammad, Wakil Ketuanya Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dan Sekretaris Menkokesra. “Untuk panitia nasional ini, didalamnya juga terdapat para staf wakil departemen maupun seluruh bidang yang ada di DKP,”ujarnya.
Ditambahkan, pelaksanaan Sail Banda 2010 di Maluku, ada empat lokasi yang nantinya digunakan untuk event internasional ini yakni Kota Ambon, Banda, Luci Para dan Tiakor.
Dia optimis, kalau Sail Banda 2010 itu sukses, maka akan menjadi sebuah sejarah bagi Maluku, karena yang datang adalah para turis dari berbagai belahan dunia.“Akan tercatat dalam sejarah bahwa Maluku punya potensi laut yang luar biasa, terutama laut Banda. Bila event ini sukses, Banda harus dijadikan ikon dunia,”ungkapnya.
Karena itu, dia meminta masyarakat untuk berpartisispasi dan memberikan dukungan penuh dalam menyukseskan Sail Banda 2010 nanti. (M1/CR3)
Sumber: http://www.ambonekspres.com