Festival Budaya dan Promosi Kota Medan Dukung Kunjungan Turis ke Indonesia

Medan, Sumatra Utara - Gaung Festival Budaya dan Promosi Kota Medan tahun ini turut mendukung kunjungan turis ke Indonesia.

“Gaungnya lebih luas karena ikutnya partisipasi dari sejumlah negara tetangga, dan juga sejumlah provinsi dari berbagai wilayah nusantara, hal ini harus kita cermati dengan sunguh-sungguh demi menata pencitraan Kota Medan sebagai kota Budaya yang multi etnis,” kata Pj Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM pada pembukaan Festival Budaya dan Promosi Kota Medan 2009, yang digelar di Royal Room Hotel Danau Toba Medan, Senin (7/12).

Hadir unsur Muspida Kota Medan, Ketua DPRD Kota Medan H Deny Ilham Pangabean SH, Sekda Medan Drs H Dzulmi Eldin S MSi, Ketua MABMI Kota Medan Drs Safwan Khayat M Hum, serta perwakilan Negara tetangga dan sejumlah provinsi.

Dikatakannya, semua rangkaian kegiatan festival budaya ini dimaksudkan untuk menggebyarkan program kepariwisataan Kota Medan dalam mendukung Visit Indonesia Year 2009, selain itu untuk memperlihatkan jati diri Kota Medan sebagai kota tujuan wisata.

Menurutnya, dengan festival dan pesta budaya ini diharapkan kunjungan wisatawan ke Kota Medan akan dapat meningkat, juga hubungan persahabatan dengan negara tetangga dapat meningkat dengan kerja sama yang lebih konkrit, demikian juga dengan provinsi lainnya.

Ramah Tamah
Pj Walikota Medan juga meminta kepada para panitia, peserta festival, seminar dan pertunjukan lima etnis Kota Medan yang menjadi tuan rumah, agar dapat mencerminkan keramah tamahan yang lebih familier, sehingga dapat mencitrakan Kota Medan sebagai kota yang berbudaya dengan masyarakatnya yang berbudi pekerti luhur.

Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kota Medan Maju Siregar SH melaporkan, kegiatan ini berlangsung 7 sampai 9 Desember di Royal Room Hotel Danau Toba, kegiatan ini sebagai promosi budaya delapan etnis di Kota Medan, yang diisi dengan festival serampang 12 tingkat nasional dan internasional, dan festival dendang melayu.

Selain itu kegiatan diisi dengan seminar songket Melayu, pameran budaya 8 etnis, pertujuan tarian serampang dua belas, hiburan live musik dan city tour ke objek daya tarik wisata Kota Medan. Dimana, Negara-negara tetangga yang ikut berpartisipasi adalah Malaysia, Singapore, Brunai Darussalam dan Thailand. Sedangkan partisipasi dari sejumlah provinsi antara lain Provinsi NAD, Sumbar, Palembang, Riau, Kepri, Jambi, Bengkulu dan Jakarta. (maf)

-

Arsip Blog

Recent Posts