Medan, Sumatra Utara - Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata diharapkan lebih proaktif untuk menjawab tuntutan kebutuhan industri pariwisata yang semakin tinggi tingkat persaingannya.
“Kita tidak rela selalu ketinggalan dari daerah lain khususnya Daerah Tujuan Wisata (DTW) lain,” demikian tegas Direktur Akademi Pariwisata Medan Drs Renalmon Hutahaean MM didampingi Ketua DPD ASITA Sumatera Utara Drs Solahuddin Nasution MSP dan Drs Kosmas Harefa MSi Pembantu Direktur I AKPAR Medan saat membuka Work Place Assesment bagi 30 Pimpinan Travel di Medan, baru-baru ini.
Work Place Assesment yang digelar mulai 1-8 Desember 2009 dan menghadirkan Nara Sumber dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi merupakan salah satu kegiatan sangat penting dan merupakan wujud komitmen kuat Pemerintah terhadap SDM Pariwisata Indonesia yang merupakan bentuk implementasi dan tindaklanjut dari Mutual Recognition Arrangement (MRA) bidang Kepariwisataan yang telah disepakati dan ditandatangani oleh Negara-negara anggota ASEAN yang menegaskan pengakuan atas Standar Kompetensi SDM Industri Pariwisata di antara sesama anggota ASEAN.
Amanah
Dikatakannya Renalmon, salah satu amanah dari penandatanganan MRA itu adalah sertifikat standar kompetensi SDM Pariwisata yang diterbitkan oleh sebuah Negara anggota diakui oleh Negara lain di lingkungan ASEAN.
“Hal ini menjadi penting untuk kita sikapi mengingat ke depan, kita akan dibanjiri oleh Tenaga Kerja Asing yang akan meramaikan bursa kerja Pariwisata di Negara kita. Dan tentu kita tidak berhak menghalangi mereka yang akan ikut memperebutkan kesempatan kerja yang ada,” tegasnya.
Oleh sebab itu kita perlu mengantisipasi situasi ini dengan terus-menerus komit meningkatkan standar kompetensi SDM kita sehingga nantinya tidak kalah bersaing dengan mereka.
Sementara Ketua DPD ASITA Sumatera Utara Drs Solahudin Nasution MSP yang turut hadir pada kegiatan itu menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada Akademi Pariwisata Medan atas penyelenggaraan workshop bagi para pimpinan travel di Sumatera Utara sekaligus mengharapklan agar para peserta benar-benar mengikuti kegiatan workshop ini dengan sungguh-sungguh. Karena melalui workshop ini diharapkan industri pariwisata Sumatera Utara khususnya Bisnis Perjalanan Wisata dapat lebih bergairah lagi.(mc)
Sumber: http://www.analisadaily.com