Bantul, Yogyakarta - Desa Wonokromo mengembangkan taman kuliner di lahan seluas 2.500 meter persegi, yang terletak tidak jauh dari Lapangan Jejeran. Sudah ada 10 kios yang terbangun dan 50 pedagang yang menjajakan kuliner di lokasi tersebut. Lokasi mampu menampung sekitar 160 pedagang dan diprioritaskan bagi warga Kabupaten Bantul.
Taman kuliner diresmikan, Selasa (15/12/2009), oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional daerah Kabupaten Bantul, Ida Idham Samawi. Dalam sambutannya, ia berharap taman kuliner bisa menjadi daya tarik wisata baru untuk menyedot wisatawan ke Bantul. "Kalau banyak yang datang ke sini, masyarakat juga menerima dampaknya yakni peningkatan kesejahteraan. Makanya kegiatan promosi harus maksimal," katanya.
Menurut Kepala Desa Wonokromo, Guswanto, saat ini tren kuliner tengah menanjak. Peluang itu akan hilang sia-sia jika masyarakat tidak memanfaatkannya dengan membuka usaha kuliner. "Makanya dalam musyawarah desa kami sepakat untuk membangun taman kuliner," katanya.
Selama ini Wonokromo sudah dikenal sebagai daerah tujuan wisata kuliner dengan produk sate klathak. Masakan ini sudah menjadi ikon bagi Wonokromo. "Jadi untuk memperkenalkan taman kuliner kemungkinan tidak ada kesulitan. Masyarakat sudah tahu kalau daerah kami tempat mencari sate klathak," katanya. (ENY)
Sumber: http://travel.kompas.com