Kuningan, Jawa Barat - Masyarakat adat Desa Cigugur, Kuningan, Jawa Barat, Ahad (13/12) menggelar pesta adat serentaun. Tradisi tahunan yang digelar di kaki Gunung Ceremai ini diawali dengan pagelaran tari buyung yang dibawakan puluhan wanita cantik. Tarian ini menceritakan pengorbanan seorang wanita saat mencari air untuk mengairi sawahnya.
Tari angklung juga menyemarakan rentetan serentaun yang digelar di depan Paseban Tri Panca Tunggal ini. Selain tarian juga diarak berbagai hasil panen yang telah dicapai masyarakat Cigugur. Puncak tradisi serentaun adalah melakukan penumbukan sebanyak 22 kwintal padi oleh sesepuh dan ratusan masyarakat adat.
Pagelaran budaya yang digelar setiap 22 Rayagung sesuai kalender Sunda ini merupakan warisan budaya lokal yang dirayakan setiap tahun. Kegembiraan masyarakat semakin lengkap dengan dilakukan makan nasi tumpeng bersama. (Ridwan Pamungkas/IAN)
Sumber: http://berita.liputan6.com