Jakarta - Yayasan Prima Ardian Tana menyelenggarakan Festival Topeng Nusantara 2010 sekaligus pameran topeng bertema Ekspresi guna melestarikan budaya topeng di Tanah Air, yang bertempat di Alun-Alun Grand Indonesia pada 13-22 Agustus.
“Kami menyelenggarakan pameran topeng Ekspresi yang pertama untuk menggugah generasi muda mengekspresikan filosofi topeng,” kata Ketua Yayasan Prima Ardian Tana Nany Taufik, tadi siang.
Sedikitnya terdapat 40 peserta yang menampilkan karyanya pada pameran terebut. Pameran topeng Ekspresi itu menampilkan karya perupa muda Indonesia yang akan mewarnai kekayaan seni topeng Nusantara. Pameran itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Festival Topeng Nusantara 2010 yang berakhir pada 16 Oktober di Cirebon.
Acara peresmian dan pembukaan yang berlangsung tadi malam itu menampilkan karya tari Didik Ninik Thowok yang dikenal sebagai seniman tari topeng klasik dan kontemporer. Didik tampil menari dengan dua karakter.
Para peserta pameran berekspresi mencipta topeng tradisi Cirebon sesuai dengan karakter dan disiplin kesenian masing-masing, yaitu mode, fotografi, musik, video, ilustrasi, lukisan, film, dan sebagainya.
“Keikutsertaan mereka merupakan pesan pelestarian budaya melalui karya masa kini. Para perupa bebas untuk mengekspresikan karya topeng dengan beragam media yang ada,” kata Nany.
Pameran itu nanti malam serta 17 Agustus dan 21 Agustus akan diisi oleh sanggar berkarya di kids corner dengan aktifitas mewarnai topeng. Kegiatan itu akan menghadirkan Galis Agus Sunardi, seniman topeng dari Sanggar Paseban.
Para pesertanya a.l. adalah perancang grafis Aditya Wijanarko, model Anastasia Yakubenka, jurnalis Andy F. Noya, aktris dan model Mieke Amalia, seniman tari Nungki Kusumastuti, dan pekerja seni Peggy Melati Sukma. (er)
Sumber: http://web.bisnis.com