Jember, Tatim - Karnaval Busana Jember (JFC) yang akan membentangkan catwalk sepanjang 3,6 kilometer akan digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur, 8 Agustus 2010.
Manajer pergelaran itu, Suyanto, di Jember, Selasa (3/8/2010), mengatakan, jumlah peserta yang sudah mendaftar melalui situs www.jemberfashioncarnaval.com sebanyak 577 orang dan semuanya siap menampilkan yang terbaik.
"Peserta sudah melakukan latihan secara rutin. Bahkan sebagian model JFC sudah menampilkan atraksinya pada saat Pesta Permainan Tradisional Anak-Anak Nusantara yang digelar di Alun-alun Jember, beberapa hari lalu," kata Suyanto.
Ia mengemukakan, JFC berupaya menggali, mengolah, dan memberdayakan sumber daya manusia dari sisi kreatif untuk lebih maju dan optimistis menghadapi tantangan global.
"Sejak JFC diselenggarakan di kota Jember sebagai World Fashion Carnival telah banyak memengaruhi dan memotivasi pertumbuhan industri kreatif maupun budaya kreatif di berbagai daerah," tuturnya menjelaskan.
JFC 9 dengan tema "World Treasure" akan mengungkap keberadaan fenomena alam dan peradaban budaya masa lalu, masa sekarang, dan yang akan datang melalui busana yang akan dipakai oleh peserta.
"Kami berharap JFC dapat menjadi kekayaan dan sumber inspirasi yang tak ternilai sehingga kebudayaan bangsa Indonesia tidak punah," ujarnya.
JFC 9, kata Suyanto, memiliki pesan dan pemikiran yang diharapkan dapat menjadi inspirasi ke depan dan kemasannya dapat dinikmati masyarakat di seluruh dunia dan menjadikan Kabupaten Jember sebagai tren busana dunia.
Presiden JFC Dynand Fariz mengatakan, beberapa tema busana yang diangkat pada "World Treasure" antara lain Toraja, Butterfly, Thailand, Cactus, Kabuki, Mongol, Apocalypse, dan Voyage.
"JFC 9 akan dibuka dengan penampilan JFC Marching Band, tentunya dengan atraksi yang spektakuler untuk memukau masyarakat," katanya.
Dia berharap penampilan JFC 9 lebih baik dibandingkan dengan JFC tahun sebelumnya sehingga masyarakat dapat menikmati parade catwalk dengan sempurna.
"Kami akan menampilkan yang terbaik sehingga menjadikan JFC satu-satunya karnaval yang terunik, fantastik, dan spektakuler," ujarnya.
Sumber: http://regional.kompas.com