Ambon, Maluku - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Maluku memprogramkan perhelatan pelayaran internasional Sail Maluku 2011 untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini. "Setelah kegiatan pelayaran internasional Sail Banda yang dijadwalkan berakhir pada 17 Agustus 2010, Disbudpar Maluku mempersiapkan Sail Maluku 2011 melalui kerja sama dengan Ditjen Destinasi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata," kata Kepala Disbudpar Maluku, Florence Sahusilawane di Ambon, Senin (16/8/2010).
Florence mengatakan, para peserta Sail Banda 2010 bakal diundang untuk menyemarakkan Sail Maluku 2011. "Jadi peserta Sail Banda yang telah menjajal kemampuannya dari Darwin (Australia Utara) - Banda (Kabupaten Maluku Tengah) - Ambon (ibu kota Provinsi Maluku) sejak 24 Juli hingga 3 Agustus 2010 menjadi sasaran untuk dijaring mengikuti Sail Maluku 2011," ujarnya.
Menurut Florence, setelah kembali dari Sail Banda 2010 ke masing-masing negara asalnya, para peserta tersebut bisa menceritakan pesona wisata bahari, sejarah, kebudayaan dan agrowisata Maluku. "Sudah terbuka peluang untuk menjaring peserta Sail Maluku 2011, tinggal realisasi kerja sama dengan Ditjen Destinasi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata serta kementerian teknis lainnya agar program tersebut terwujud," katanya.
Florence menginginkan Sail Maluku menjadi agena rutin tahunan sebagaimana lomba layar internasional (Yacht Race) Darwin - Ambon. "Disbudpar Maluku mendukung Yacht Race Darwin - Ambon karena diikuti para pelayar mancanegara yang secara tidak langsung sanak keluarga, penggembira dan turis asal negaranya akan berkunjung ke Maluku, terutama Kota Ambon," ujarnya.
Dia menilai perlu diprogramkan paket wisata agar para peserta Yacht Race Darwin - Ambon memilih menetap lebih lama di sini karena selama ini hanya berkisar 2-3 hari. "Dengan paket wisata memungkinkan peserta, sanak keluarga dan penggembira untuk menetap lebih lama sehingga berdampak strategis untuk sektor lainnya," katanya.
Disingggung kunjungan wisatawan ke Maluku, Florence menjelaskan, hingga Mei 2010 mencapai sekitar 3.000 orang. "Kami melakukan penghitungan jumlah kunjungan per triwulan dan hingga Mei sudah ada 3.800 wisatawan yang berkunjung ke Maluku. Jumlah itu dipastikan meningkat karena saat Sail Banda pada 24 Juli - 17 Agustus arus kunjungan wisawatan ramai," ujarnya.
Menurut Florence, dengan perhelatan bahari bertaraf internasional yang dipusatkan di Banda, Kota Ambon dan Kisar, Maluku Barat Daya diperkirakan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 7.000 orang. "Kami memprogramkan kegiatan pesta teluk di Ambon sebagai terobosan untuk meningkatkan jumlah wisatawan karena kenyataannya diminati baik turis asing maupun lokal," katanya.
Sumber: http://travel.kompas.com