Enam Provinsi Meriahkan Festival Batik dan Bordir

Martadinata, Jabar - Enam Provinsi di Indonesia akan memeriahkan Festival Batik dan Bordir Jawa Barat yang diselenggarakan di Graha Manggala Siliwangi, Jln. Aceh Bandung, Sabtu-Minggu (14-15/8). Demikian dikatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jawa Barat, Ir. H. Herdiwan, M.M., Jumat (13/8).

Selain Jawa Barat, provinsi lainnya yang ikut dalam festival ini adalah Provinsi Riau, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Provinsi Banten. Sedangkan kota dan kabupaten di Jawa Barat yang ikut, Kota dan Kab. Cirebon, Kab. Indramayu, Kab. Majalengka, Kab. Kuningan, Kab. Sukabumi, Kab. Bandung Barat, Kab. Sumedang, Kab. Karawang, Kab. Garut, Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kota Tasikmalaya.

Herdiwan didampingi Kepala Bidang Pemasaran Disparbud Jabar, Dra. Siti Tohariah di Kantor Disparbud Jawa Barat, Jln. L.L.R.E. Martadinata mengatakan, Festival Batik dan Bordir Jawa Barat merupakan hasil hasil kerja sama Disparbud Jawa Barat dengan Yayasan Batik dan Yayasan Bordir Jawa Barat.

"Kegiatan ini merupakan salah satu perwujudkan dan pelestarian warisan nenek moyang berupa batik dan bordir. Rencananya, Ketua Dekranasda Jabar, Netty Heryawan akan membuka langsung festival ini," katanya.

Herdiwan mengungkapkan, batik dan bordir memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia. Batik tidak hanya kain yang dicanting, tetapi merupakan refleksi akan kehidupan bangsa Indonesia dengan ragam jenis dan corak yang sesuai filosofi dan budaya masing-masing daerah. Begitu pula dengan kerajinan bordir.

"Festival ini merupakan festival batik dan bordir terlengkap. Sebanyak 13 perajin yang tersebar di Jabar dan 6 provinsi akan meramaikan festival ini," tambahnya.

Dijelaskannya pula, festival ini untuk mengenalkan dan mempromosikan kekayaan batik dan bordir yang ada di Jabar kepada masyarakat umum. Untuk menambah khazanah perbatikan akan ditampilkan juga display batik kuno koleksi Balai Museum Sri Baduga.

"Kain batik kuno ini merupakan kekayaan yang dimiliki masyarakat Jabar yang dititipkan di museum," katanya.

Untuk mendukung festival, akan digelar pula lomba desain batik, lomba mewarnai, fashion show dan forum dialog serta forum dialog bertemakan batik dengan narasumber Netty Heryawan (Ketua Dekranasda Jabar), Hidayat Suryalaga (Budayawan), Yan Yan Sunarya, S.Sn., M.Sn. (intelektual seni), dan moderator Komarudin.

Forum dialog ini untuk memperkaya pengetahuan masyarakat pada umumnya tentang kekayaan batik dan bordir Jawa Barat. "Ini salah satu peran pemerintah dalam melestarikan warisan nenek moyang," katanya. (B.81)

-

Arsip Blog

Recent Posts