Jakarta - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) melakukan `direct selling` untuk menjaring turis dari China, yang tahun ini diharapkan mencapai
sekitar 300 ribu kunjungan. "Direct selling dan peningkatan image kita lakukan untuk meningkatkan kunjungan wisman dari China, yang tahun ini diharapkan mencapai 300 ribu kunjungan," kata DR. Sapta Nirwandar, Dirjen Pemasaran Depbudpar kepada wartawan di gedung Sapta Pesona Jakarta, Selasa (13/5).
Dikatakan untuk melakukan strategi itu kita melakukan antara lain pemasangan iklan berjalanan mengenai paket wisata dan logo VIY 2008 pada 45 kendaraan bus di dua kota besar Shanghai dan Beijing, langkah ini sekaligus untuk membidik pasar wisatawan yang berkunjung pada pesta olahraga Olimpiade Beijing 2008 berlangsung sekitar Agustus mendatang.
Selain itu akan dibuka `Cafe Indonesia` di bandara Beijing dengan menyajikan kopi dan kuliner khas Indonesia serta fasilitas informasi website dan sarana promosi berupa flyer maupun brosur paket wisata di Indonesia. "Kita akan menjaring turis dunia yang datang ke Olimpiade Beijing 2008, agar mereka dari sana melanjutkan kunjungan ke Indonesia," kata Sapta Nirwandar yang didampingi Direktur Sarana Promosi Esthy Reko Astuty, Direktur MICE Nia Niscaya, dan Direktur Promosi Luar Negeri Gde Pitana, dan Kepala Pusat Informasi dan Humas (Pusformas) Surya Dharma.
Dalam program VIY 2008 Depbudpar menetapkan target kunjungan wisman dari China dan Hongkong sebesar 400 ribu kunjungan atau mengalami peningkatan sekitar 13,37% dibanding tahun 2007 sebesar 335.172 kunjungan.
Sumber: www.budpar.go.id (13 Mei 2008)