Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan jumlah penumpang angkutan udara domestik selama April 2008 yaitu sekitar 2,52 juta orang atau turun 10,85 persen dibanding Maret 2008 yaitu 2,83 juta orang. "Penurunan di semua bandara yang diamati," kata Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Senin (2/6).
Rusman menjelaskan penurunan jumlah penumpang domestik di Bandara Ngurah Rai Bali sebesar 12,95 persen, di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta turun 11,69 persen, Bandara Juanda Surabaya turun 11,20 persen, Bandara Hasanuddin Makassar turun 10,26 persen dan Bandara Polonia Medan turun 6,41 persen. "Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar untuk penumpang domestik mencapai 924.400 orang atau 36,62 persen dari total penumpang domestik," katanya.
Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Januari -April 2008 mencapai 7,99 juta orang atau turun 5,74 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 8,48 juta orang. Sementara jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri (internasional) pada April 2008 mencapai 556.600 ribu orang atau turun 2,08 persen dibanding Maret 2008 yang berjumlah 568.400 orang.
"Penurunan jumlah penumpang terjadi di semua bandara yang diamati, kecuali di Soekarno-Hatta naik 1,69 persen," kata Rusman. Penurunan jumlah penumpang internasional itu, katanya, sejalan dengan penurunan jumlah wisman ke Indonesia karena pada "low season" kunjungan.
Sedangkan jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatra pada April 2008 mencapai 15,71 juta orang atau turun 2,24 persen dibanding Maret 2008 sebanyak 16,071 juta orang. "Dari jumlah tersebut sebagaian besar adalah penumpang Jabotabek, yaitu sebanyak 1056 juta orang atau 67,23 persen. Penurunan dan kenaikan penumpang terbesar dipengaruhi karena banyaknya penumpang komuter Jabotabek ini," kata Rusman.
Secara kumulatif jumlah penumpang kereta api selama Januari-April 2008 mencapai 61,19 juta orang atau naik 15,98 persen dibanding periode yang sama 2007 sebanyak 52,76 juta orang. Jumlah barang yang diangkut kereta api pada April 2008 mencapai 1,57 juta ton atau naik 3,50 persen dibanding bulan sebelumnya, sementara itu pada periode Januari-April 2008 jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 6,22 juta ton tau naik 17,35 persen dibanding periode yang sama 2007 yaitu 5,30 juta ton.
Untuk jumlah penumpang angkutan laut antara pulau dalam negeri pada April 2008 tercatat 494.950 orang atau naik 1,69 persen dibanding Maret 2008 yang mencapai 457.2100 orang. Peningkatan jumlah penumpang angkutan laut terjadi di semua pelabuhan yang diamati, dengan persentase terbesar di Pelabuhan Belawan mencapai 63,98 Selama Januari-April 2008, jumlah penumpang angkutan laut mencapai 1,88 juta orang atau turun 7,01 persen dibanding periode yang sama 2007 yaitu 2,022 juta orang.
"Dalam jangka panjang, jumlah penumpang angkutan laut akan turun karena tidak bisa bersaing dengan angkutan udara. Saya lihat dalam 5 -6 tahun terakhir, jumlah penumpang angkutan laut turun secara tetap," kata Rusman.
Sumber: www.mediaindonesia.com (2 Juni 2008)