REI Bawa Pariwisata Indonesia ke Kongres Internasional

Jakarta - Daya tariK pariwisata di Indonesia akan diusung delegasi Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) dalam kongres The International Real Estate Federation (Fiabci) tanggal 29-31 Mei 2008 di Amsterdam Belanda.

"Kami akan menawarkan potensi sektor pariwisata yang sudah dikembangkan di Indonesia dengan anggota Fiabci lainnya," kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat REI, Teguh Satria di Jakarta, Sabtu (24/5).

Sekaligus, kata Teguh, pihaknya ikut mendukung program pemerintah Visit Indonesia Year 2008 menepis anggapan miring mengenai Indonesia dengan meyakinkan sebagai tempat yang aman dan nyaman. Sebagai tindak lanjut salah satu dari misi Indonesia dalam kongres kali ini mengajak kepada seluruh anggota Fiabci untuk menyepakati penyelenggaraan kongres tahun 2010 di Indonesia, paparnya.

"Misi kami 2010 menjadi tuan rumah kongres Fiabci sekaligus menunjukkan kepada mata dunia bahwa sektor properti di Indonesia tetap diperhitungkan dengan negara lain termasuk Eropa," kata Teguh.

Indonesia sebenarnya memiliki pengalaman buruk dalam kongres Fiabci tahun yang seharusnya Mei 1998 terpaksa dibatalkan karena terjadi kerusuhan akibatnya Indonesia harus membayar ganti rugi ratusan ribu euro. Menurut Kompartemen Luar Negeri REI, Theresia Rustandi, uang ganti rugi tersebut telah dilunasi dua tahun lalu sekaligus menunjukkan Indonesia sebagai negara besar dan dapat dipercaya di mata dunia internasional.

Teguh mengatakan, dalam kongres ini akan ikut serta sejumlah anggota REI daerah dalam rangka memperluas jaringan mereka di luar negeri karena Fiabci sendiri merupakan wadah untuk membuka jaringan di luar negeri. Teguh mengharapkan, para pengembang di Indonesia jangan hanya jadi jago kandang saja akan tetapi juga mencoba memanfaatkan peluang di luar negeri dengan memanfaatkan jaringan yang dimiliki Fiabci.

Sejumlah anggota Fiabci yang telah memanfaatkan jaringan internasional dan berhasil diantaranya Ciputra dan Lippo, dengan ikutnya anggota REI di daerah diharapkan mereka mengikuti jejaknya, kata Teguh.

Sumber: www.mediaindonesia.com (25 Mei 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts