Mengembangkan Pariwisata, Pemerintah dan Swasta Harus Bersatu

Jakarta - Pariwisata yang merupakan salah satu jalan perjuangan untuk dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat, harus segera digalakkan pengembangannya. Jika negara Indonesia ingin maju dan tidak tertinggal dari negara tetangga, harus dapat membangun sarana industri pariwisata. Oleh karena itu harus diadakan kerja sama seluruh unsur-unsur pariwisata.

Menurut mantan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Joop Ave, semua stakeholder harus terlibat dalam pariwisata. Tidak mungkin satu orang atau satu pihak membangun sendiri pariwisata Indonesia. Pemerintah dan swasta merupakan rekan kerja.

"Yang harus dilakukan sekarang adalah bersatu, karena kesatuan dan persatuan kita sudah luntur. Hubungan pemerintah dan swasta tidak seakrab dulu. Begitu juga dengan pihak swasta dan swasta yang menjadi lemah, sebab terpecah belah. Kesampingkan dahulu urusan-urusan pribadi. Pihak swasta belum berjuang banyak untuk Visit Indonesia Year 2008 katanya dalam diskusi pariwisata dan 100 tahun Kebangkitan Nasional, Menebar Pesona Mewujudkan Kesejahteraan, yang diadakan oleh Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI), di Jakarta, baru-baru ini.

"Pariwisata Indonesia sudah sehat, tapi high season (musim laris pelancong, Red) itu yang belum ada, mungkin sebentar lagi. Optimistislah, tetapi jangan hanya bicara optimistis saja, kerja yang penting, buat sesuatu yang baru. Misalnya, buatlah tempat shopping bagi ibu-ibu Asia. Mereka, para istri pejabat kalau berbelanja di Kuala Lumpur dan Singapura. Bila kita mau menarik orang-orang ke Indonesia, harus perkenalkan pariwisata yang terbaik," ucap Joop yang pernah menjadi penyiar di Radio Republik Indonesia (RRI) pada 1953 .

Salah satu program yang disarankannya adalah dengan membuat gebrakan baru, yaitu Jakarta Great Sale yang didalamnya terdapat penerbangan, penginapan, toko, dan makanan selama enam bulan dan terus diadakan promosi. Saat ini, transportasi sudah bisa diandalkan. Sumber daya manusia (SDM) sudah siap, hanya saja venue (acara) yang tidak ada, padahal unsur tersebut yang paling penting untuk menampung banyak orang.

Joop menambahkan seharusnya kita semua memikirkan masa depan bangsa Indonesia, dengan mendukung penuh program dari Visit Indonesia Year 2008, yang telah direncanakan pemerintah.

Pada saat yang bersamaan, Ketua MPI, Pontjo Sutowo mengatakan, pada era globalisasi, bangsa Indonesia harus meningkatkan daya saing bangsa, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang pesat dan jangan mau kalah dengan negara lain. [HDS/N-5]

Sumber: www.suarapembaruan.com (3 Juni 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts