Makassar - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan membagi daerah ini dalam tiga kawasan unggulan wisata untuk mencapai target kunjungan 40.000 wisatawan mancanegara pada tahun kunjungan Indonesia (VIY) 2008.
"Kita optimistis mampu menarik sekitar 40.000 wisatawan mancanegara tahun ini atau naik dibanding 2007 sebanyak 25.000 orang melalui tiga kawasan unggulan yakni Toraja, Makassar dan Selayar," kata Ama Saing, Kadis Kebudayaan dan Parwisata Sulsel di Makassar, Rabu.
Sejumlah kegiatan akan digelar berkaitan dengan tahun kunjungan Indonesia 2008 antara lain Festival Budaya Sulsel, Festival Danau Tempe (Wajo), Festival Kraton Nusantara (FKN) di Sungguminasa Gowa, pasar wisata (Tourism Indonesia Mart & Expo/TIME), dan Lovely December Toraja 2008/2009.
Event ini diharapkan minimal menggaet sekitar 20.000 orang wisatawan tahun ini, sementara beberapa kegiatan lainnya yang tidak kalah menariknya juga menjadi unggulan untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik.
Sulsel yang telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi andalan nasional telah menetapkan sejumlah objek wisata unggulan dengan berbagai potensi baik budaya, alam, bahari maupun wisata bernuansa religi.
Menurut Ama, untuk menjadikan sektor jasa ini sebagai primadona bagi pemasukan kas daerah maka setiap kabupaten dan kota di Sulsel, telah mengembangkan objek dan daya tarik wisata unggulan berdasarkan karakteristik dan potensi masing-masing wilayah.
Dinas Budpar Sulsel telah membuat peta wilayah berdasarkan prioritas pengembangan destinasi yang terdiri atas wilayah I Toraja dan sekiarnya dengan objek wisata budaya dan ecotourism.
Wilayah II Makassar dan sekitarnya untuk MICE dan Ecotourism, serta wilayah III Selayar dan sekitarnya dengan potensi bahari (marine-ecotourism).
"Potensi wilayah pengembangan tersebut dibagi dalam tiga pusat kegiatan pelayanan yakni `Lovely December Toraja From the North 2008/2009` untuk kawasan utara, `Glittering Makassar in the Center` untuk wilayah tengah dan `Beautiful Selayar to the South` untuk Kawasan wisata bagian Selatan Sulsel," kata Ama Saing.
Sumber: www.mediaindonesia.com (22 Mei 2008)
